Belawan, MISTAR.ID
Korban banjir di Kompleks Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Belawan Lingkungan 18, Kelurahan Seimati, Kecamatan Medan Labuhan mulai terserang penyakit gatal-gatal, infeksi saluran pernafasan akut dan penyakit lainnya.
Seorang ibu rumah tangga Opung Rud (50) di Blok F, Selasa (25/10/22) kepada awak media mengeluhkan gatal-gatal di kakinya karena terserang kutu air di kaki.
Perlu diketahui bahwa selama sepekan ini, ratusan rumah di Kompleks TKBM Pelabuhan Belawan terendam banjir akibat guyuran hujan deras dan banjir rob. Hal itu mengakibatkan genangan air hujan tersebut membuat aktivitas warga jadi terganggu. Sehingga terpaksa bertahan di rumah masing-masing tanpa ada bantuan pangan atau sembako, baik obat-obatan dari Pemko Medan.
Baca Juga:Antisipasi Bencana Banjir di Tebing Tinggi, Ini yang Dilakukan Polisi dan BPBD
Setiap hujan deras turun maka warga siap-siap menghadang air agar tidak masuk ke dalam rumah. Namun karena genangan air makin tinggi maka rumah warga pun kebanjiran.
“Kami minta pemko Medan memperhatikan kondisi di sini. Kami butuh bantuan,” kata Kakek Usuf.
Warga juga minta pembangunan tembok di sekitar Kompleks TKBM segera dibangun.
Ia mengakui banjir melanda di wilayah kompleks TKBM sudah memasuki sebulan ini. “Kalau hujan turun, maka pemukiman warga akan terus terendam banjir hujan dan banjir rob,” ujarnya.
Pantauan awak media ini di lokasi banjir, sebagian warga terpaksa berdiam di rumah. Sebagian warga dan anak sekolah terpaksa menerobos genangan banjir untuk mencari nafkah. (kamaluddin/hm12)
