9.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Kodam I/BB Dirikan Posko Kesehatan Hadapi Korona

Medan, MISTAR.ID

Dalam kesiapan menghadapi wabah virus korona atau Covid-19, Kodam I/Bukit Barisan mendirikan posko kesehatan. Posko ini didirikan di delapan rumah sakit milik TNI yang masih naungan Kodam I/BB.

Usai meninjau salah satu posko yang didirikan di Rumah Sakit Putri Hijau (RSPH), Kasdam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito didampingi Karumkit Putri Hijau Letkol CKM TNI dr Mhd Irsan Basyroel, mengatakan pihak Kodam I/BB sendiri telah siap menghadapi pandemi global. “Kesiapsiagaan kita menghadapi pandemi global, karena WHO telah menyatakan pandemi global itu wabah yang telah menyebar di seluruh dunia,” sebutnya, Senin (16/3/20).

Setelah Presiden RI Jokowi mengumumkan kalau seluruh rumah sakit di Indonesia harus siap menghadapi wabah ini, Kodam I/BB sendiri menyatakan kesiapannya. Kesiapannya itu, sebut dia, dengan cara mendirikan posko untuk menghadapi covid-19.

“Jadi kita (Kodam I/BB), setelah diumumkan presiden, untuk mengantisipasi semua rumah sakit kita juga membantu dengan membangun posko di rumah sakit tentara naungan Kodam. Diantaranya Rumkit Putri Hijau, Rumkit di Padang, Riau, Pekanbaru, Siantar dan ada beberapa lagi,” ucap dia.

Sebutnya, posko ini didirikan sebagai bentuk kepedulian Kodam I/Bukit Barisan. Masih dia, apabila ada terjadi yang tidak diinginkan, kita siap membatu Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik yang ditunjuk sebagai RS yang utama dalam menangani pasien yang terinfeksi korona.

“Kita bangun ini sebagai kepedulian kita. Apabila ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita siap membantu Rumah Sakit Adam Malik. Dan apabila ada pasien yang memang sudah terindikasi kita akan kirim ke Rumah Sakit Adam Malik,” sebut dia.

Dia sendiri berharap, masyarakat khususnya Sumatera Utara tidak ada yang terindikasi Covid-19. “Masyarakat tidak perlu takut, kita hadapi dengan hidup disiplin itu, seperti hidup sehat dan tangan selalu bersih,” sebutnya.

Sementara itu, Karumkit Putri Hijau Letkol CKM TNI dr Mhd Irsan Basyroel, menyebutkan, selain mendirikan posko, pihaknya juga telah menyiapkan tim dokter untuk menangani apabila ada pasien yang gejala seperti demam tinggi dan batuk.

“Dokter paru sebagai ketua timnya, dokter penyakit dalam ada 4 dan dokter THT ada 2. Jadi timnya sudah siap standby,” ucap Irsan.

Sebut dia, di dalam tenda itu ada beberapa fasilitas yang sudah disiapkan. “Ada 10 tempat tidur, jubah alat pelindung dan masih banyak lagi,” kata dia.

Posko ini nantinya berdiri sampai waktu yang ditentukan. “Sampai ada perintah dari atasan baru kita tutup,” ujarnya.

Sampai saat ini, Rumkit Putri Hijau belum ada menerima pasien yang bergejala mengarah covid-19. “Kalau ada kejadian yang luar biasa kita akan mengirimkan ke adam malik,” ujarnya.

Reporter: Saut
Editor: Edrin

Related Articles

Latest Articles