Medan, MISTAR.ID
Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Kota Medan Wong Chun Sen Tarigan meminta agar seluruh komponen masyarakat lebih bijak dalam menerima suatu infiormasi. “Mari kita jaga keberagaman yang sudah terjalin selama ini,”ucap Wong kepada wartawan Kamis (26/11/20).
Begitu pula dalam kontestasi Pilkada Kota Medan, agar masing-masing pihak bisa saling menghormati. Artinya, boleh saja menyampaikan kritikan akan tetapi jangan sampai menimbulkan kegaduhan.
Ia pun mencermati pengucapan kata etnis Tionghoa yang dalam penyebutan dengan kata ‘Cina’ oleh Bobby saat debat tersebut, sebenarnya bermaksud menunjukan suatu tempat dari budaya tersebut berasal.
Baca juga: Poldasu Siap Hadapi Pilkada 2020
Dalam amatannya, pada debat kedua yang dihadiri kedua paslon Walikota/Wakil Walikota Medan di Grand Mercure Hotel, pada Sabtu (21/11/20) malam kemarin, moderator menanyakan bagaimana cara Bobby-Aulia untuk menjalankan visi misi mewujudkan Medan yang kondusif, mengingat Medan adalah kota yang plural.
Kemudian Bobby menyebut bahwa etnis budaya yang ada di Kota Medan harus menjadi sektor utama dari kebudayaan atau pariwisata yang ada di Kota Medan. Banyak sekali, etnis Melayu, Minang, Batak, Mandailing, India, Cina, Jawa, ini sangat banyak. Dan ini harus ada rumah-rumah bagi mereka, kawasan-kawasan yang akan menjadikan sektor wisata.
“Terlihat Bobby dalam debat itu memberikan apresiasi atas keberagaman dan kerukunan warga Kota Medan yang seyogyanya menjadi barometer bagi kawasan daerah lainnya,”ucap Wong yang juga Wakil Ketua KNPI Sumut.
Selanjutnya, Ketua Gemabudhi Sumut mengajak warga menjaga kekondusifan. Dan jangan lupa untuk datang ke TPS untuk menggunakan hak politik dalam Pilkada Kota Medan pada saat 9 Desember 2020 mendatang.(amsal/hm09)
