7.1 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Kematian Seorang Pasien di RS Adam Malik Medan Masuk ke Ranah Hukum

Medan, MISTAR.ID

Kasus kematian seorang pasien Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik (RSUP HAM) Medan, Nurmala Tambun (48) masuk ke ranah hukum. Pihak keluarga yang tak terima atas kematian pasien membuat pengaduan ke polisi.

Hal ini pun dibenarkan pihak rumah sakit. Melalui Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Rossario Dorothy Simanjuntak mengatakan, pihak keluarga tidak terima atas kematian korban.

“Keluarga mempertanyakan tentang kondisi dan penyebab kematian pasien, kami dari pihak rumah sakit sudah memfasilitasi keluarga bertemu dengan tim dokter dengan dimediasi juga oleh Polsek Medan Tuntungan. Pada pertemuan itu tim dokter sudah menjelaskan riwayat perjalanan penyakit pasien mulai awal sampai meninggal. Tapi keluarga tetap tidak terima,” ucap dia, Senin (9/8/21).

Baca Juga:Diduga Stres, Pasien Covid-19 Coba Bunuh Diri dengan Melompat dari Gedung RS Murni Teguh Medan

Untuk menindaklanjuti kematian pasien tersebut, pihak keluarga membuat pengaduan ke kepolisian. “Maka menindaklanjuti hal tersebut, karena dilihat tidak ada titik temu, maka oleh Polsek Medan Tuntungan, keluarga disarankan untuk membuat laporan kepolisian saja, agar dapat ditindaklanjuti. Pihak RSUP HAM dan keluarga menyetujui hal tersebut,” sebutnya.

Menurut dia, saat ini jenazah Nurmala Tambun telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara. “Jenazah sudah kami antar ke Bhayangkara. Kami siap ikuti proses selanjutnya, biar ini cepat clear dan hoax tidak berkelanjutan,” ujar dia.

Baca Juga:Keluarga Protes Pasien Meninggal Dunia dengan Luka Lebam, RS Adam Malik: Pasien Alami Infeksi Mata

Sementara itu, Plh Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Amir Sitepu membenarkan kalau keluarga korban telah membuat pengaduan. “Laporannya ke Polrestabes Medan, sedangkan mayatnya sudah di Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi,” sebut dia, Senin (9/8/21).

Diketahui, aksi protes keluarga dan sekelompok pemuda terjadi di Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik Medan, Sabtu (7/9/21) malam. Keluarga dan kelompok pemuda itu protes karena kematian seorang pasien yang penuh kejanggalan.(saut/hm10)

Related Articles

Latest Articles