Medan, MISTAR.ID
Mulai maraknya kejahatan jalanan (street crime) seperti begal dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Medan di awal tahun 2022 membuat masyarakat harus lebih waspada.
Kriminolog Dr Redyanto Sidi menilai, ini merupakan akumulasi dari para ‘pemain lama’ yang sudah beraksi di tahun 2021. “Dapat diduga ini kejahatan simpanan yang tertunda di masa 2021 oleh pemain lama. Kemudian ditambah lagi muncul pemain baru di tahun 2022, sehingga lengkap menjadi akumulasi kejahatan awal tahun,” ujarnya, Kamis (6/1/22).
Redy menyebutkan, kejahatan tidak akan pernah berhenti, karena pelaku selalu silih berganti untuk beraksi. Namun, kata dia, yang perlu adalah bagaimana tindakan tegas penegak hukum termasuk pencegahannya. “Peran masyarakat juga diperlukan bersama itu,” katanya.
Baca Juga:Tindak Kejahatan Meningkat di Medan
Dosen S2 Fakultas Magister Hukum Universitas Panca Budi itu menilai, perlu rasanya dievaluasi sistem keamanan aparat yang ada selama ini.
“Saya kira sangat perlu, mengingat zona yang luas dan keterbatasan personil saat ini. Jadi sebaiknya perlu dievaluasi, apakah perlu diperkuat, penambahan tim atau membentuk tim yang baru,” sebutnya.
Selain itu, Redy juga menyarankan setiap lingkungan untuk kembali menggalakkan siskamling atau ronda, agar meminimalisir para pelaku untuk beraksi. “Saat ini personil yang hadir di lapangan minim, ketika kejahatan terjadi. Disisi lain, masyarakat ketika membantu khawatir juga dengan hukum saat ini,” tukasnya.
Redy kemudian memberi saran kepada warga untuk selalu mengamankan harta benda seperti sepeda motor, perhiasan dan tidak menggunakan benda-benda yang mengundang aksi kejahatan.
Baca Juga:Awas! Aksi Begal dan Curanmor di Medan Rawan di Jam Ini
“Jangan keluar terlalu malam bila tidak urgent dan usahakan jangan sendirian. Warga juga baiknya menyimpan call center atau kontak kepolisian terdekat bila menjadi korban atau melihat kejahatan,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, aksi kejahatan jalanan (street crime) kembali marak di Kota Medan di awal tahun 2022. Para pelaku beraksi tak pandang bulu untuk melihat waktu dan calon korbannya. Masih melekat diingatan kita seorang petugas kebersihan Kota Medan yang dibegal di Jalan Pinus Medan, Minggu (2/1/22). Berselang dua hari kemudian, sepeda motor petugas kebersihan Kota Medan dicuri pelaku curanmor di Jalan KH Agus Salim, Selasa (4/1/22). (ial/hm12)
