8.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Kasus Covid-19 Batu Bara Bertambah, Ibu dan Anak Dinyatakan Positif Covid-19

Batu Bara, MISTAR.ID

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Batu Bara drg Wahid Khusyairi mengaku bahwa dua orang warga Desa Pematang Kuing Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara dinyatakan Positif Corona. Kedua warga tersebut adalah seorang ibu dan anaknya.

Hal itu diungkapkan pada pernyataan persnya di posko GTPP Covid-19 Batu Bara di Lima Puluh, Sabtu (20/6/20).

“Hari ini (Sabtu, 20/6/20) kita menemukan 2 kasus sekaligus terkonfirmasi positif Covid-19″, ungkap drg Wahid Khusyairi.

Dua warga itu diketahui reaktif positif Covid-19 setelah diterimanya hasil pemeriksaan Swab mereka dari RS Murni Teguh Medan.

Baca juga: Satu Positif Covid-19 di Batu Bara, Kapolres Minta Camat dan Kades Tingkatkan Kewaspadaan

Kedua warga Batu Bara tersebut diketahui merupakan ibu dan anak, yakni SD (43) dan RS (7) warga Desa Pematang Kuing Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara.

Terhadap kedua pasien tersebut dikatakan drg Wahid saat ini sedang menjalani serangkaian proses isolasi mandiri.

Kedua pasien yang diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya merupakan OTG (Orang Tanpa Gejala).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara tersebut menjelaskan kedua pasien sebelum dinyatakan positif Covid-19, melakukan pemeriksaan Swab di RS Murni Teguh Medan. Namun setelah proses pemeriksaan, dinyatakan dua pasien tersebut positif terpapar Covid-19.

Lanjut drg Wahid, kedua pasien tersebut memeriksakan diri secara mandiri karena hendak berangkat ke Malaysia.

Baca juga: Positif Covid-19 di Batu Bara Ditemukan, Ini Permintaan Anggota DPRD Setempat

Sewaktu mengurus surat keterangan berbadan sehat dan surat kelengkapan perjalanan baru diketahui kedua pasien tersebut positif Covid-19.

“Mereka hendak berangkat ke Malaysia. Saat akan mengurus surat keterangan berbadan sehat dan kelengkapan perjalanan lainnya, kedua pasien melakukan tes Swab ke RS Murni Teguh Medan dan hasilnya positif Covid-19″, terang drg Wahid.

Dengan ditemukannya kasus baru positif Covid-19, tim GTPP Covid-19 Kabupaten Batu Bara langsung melakukan Rapid Test kepada sejumlah orang disekitar tempat tinggal kedua pasien dan hasilnya non-reaktif.

“Kita sudah Rapid Test terhadap 10 orang yang berada disekitar pasien, dan hasilnya non-reaktif”, ungkap drg Wahid.

Setelah bertambahnya jumlah kasus baru pasien positif Covid-19, menjadikan Kabupaten Batu Bara masuk dalam zona kuning Covid-19 dengan total 3 kasus terkonfirmsi positif Covid-19.

“Dengan demikian, total positif Covid-19 di Batu Bara menjadi 3 kasus. Kabupaten Batu Bara masuk zona kuning”, tutupnya.

Related Articles

Latest Articles