15 C
New York
Friday, April 12, 2024

Kapolri Ajak Warga Medan yang Terpapar Covid-19 Memilih Isoter

Medan, MISTAR.ID

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak warga Medan yang terpapar Covid-19 untuk menjalani perawatan di lokasi Isolasi Terpusat (Isoter) yang tersedia. Menurutnya, isoter jauh lebih aman dan nyaman bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi.

“Mengimbau dan mengajak masyarakat yang Isoman untuk melakukan isolasi di isoter yang telah disediakan. Di lokasi isoter pasien langsung dalam pengawasan tenaga kesehatan,” kata Sigit saat memimpin rapat dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Forkopimda Medan, Sumut di Hotel Santika Medan, Sabtu (14/8/21).

Mantan Kapolda Banten ini juga menyatakan, dengan isolasi di isoter, maka hal itu dapat melindungi keluarga dan kerabat dari paparan virus corona. Selain itu, isoter juga dilengkapi dengan segala fasilitas yang membuat masyarakat merasa nyaman dan tenang. Sehingga, pemulihan bakal cepat terjadi.

Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Akan Tinjau Penanganan Vaksin Covid-19 di Medan

Oleh sebab itu, Sigit mendorong Forkopimda Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten/kota untuk menambah jumlah lokasi isoter dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada. Serta, melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa isolasi di isoter lebih baik untuk percepatan pemulihan.

“Menambah tempat tidur di isolasi terpadu dengan memanfaatkan Balai Diklat, GOR dan Gedung sekolah. Mengimbau dan mengajak masyarakat yang Isoman untuk melakukan isolasi di isoter yang telah disediakan,” ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Dalam kunjungan kerjanya ke Medan, Panglima dan Kapolri juga menyempatkan melakukan peninjauan langsung ke salah satu lokasi isoter di Hotel Soechi Medan. Mereka melakukan pemantauan terkait dengan proses atau alur penanganan warga yang terpapar virus corona.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan, Lonjakan Covid-19 Bergeser ke Sumut dan Luar Jawa-Bali

Di tempat isoter itu, terdapat sejumlah fasilitas yang tersedia, diantaranya adalah, jumlah kamar dan tempat tidur sebanyak 247. Lalu, tabung oksigen berukuran besar sebanyak 50 tabung, sehingga diyakini, kebutuhan oksigen masih mencukup.

Adapun mekanisme Isoter, yaitu pasien suspect Covid-19 atau pasien dengan hasil Swab Antigen positif atau PCR datang ke pendaftaran untuk segera ditangani dokter dan perawat. Melakukan skrining terhadap pasien.

Kriteria pasien isoter yang diterima, OTG atau memiliki keluhan ringan dengan saturasi oksigen >90 persen. Apabila memenuhi kriteria lanjut isolasi sampai 10 sampai dengan 14 hari. Jika terjadi perburukan atau muncul gejala lainnya seperti saturasi oksigen <90 pereen langsung dilakukan rujukan ke RS lainnya yang tersedia kamar.(saut/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles