Medan, MISTAR.ID
Kriminolog sekaligus praktisi hukum Dr Redyanto Sidi mengapresiasi Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak yang turun langsung saat melakukan penggerebekan dua lokasi judi di Kota Medan, Minggu (12/6/22) dini hari kemarin.
Namun, dosen S2 Magister Hukum Universitas Panca Budi Medan itu memiliki catatan, kenapa harus Kapolda sampai turun tangan.
“Tentu kita apresiasi, tapi di sisi lain menunjukkan catatan kinerja jajaran polres yang kita nilai kurang maksimal, sehingga Kapolda yang harus turun tangan,” ujarnya, Selasa (14/6/22).
Baca juga:Perjudian di Asia Mega Mas Kebal Hukum, Kapoldasu dan Pangdam I/BB Diminta Turun Tangan
Redyanto beranggapan tentu menjadi hal yang mengherankan, kemana saja polsek dan polres selama ini, sampai tidak mengetahui adanya praktik perjudian di wilayahnya.
“Jangan-jangan diduga sudah beroperasi lama juga kan. Berapa lama sudah dibiarkan, berapa banyak masyarakat yang jadi korbannya dan kita khawatir mengarah ke anak-anak maupun remaja yang tertarik,” katanya.
Meski tidak menuding, namun Redyanto mengatakan patut diduga jika selama ini terkesan ada pembiaran dari polsek dan polres.
“Bahkan bisa mengarah kepada dugaan lain misalnya ada dugaan ‘main mata’,” ucapnya.
Untuk itu, Redyanto menyebut ini merupakan momen Kapolda Sumut untuk melakukan cek dan ricek di seluruh wilayah jajarannya, jangan sampai ada ‘yang terlewatkan’.
“Termasuk juga untuk memproses jika ada anggota yang menerima upeti. Idealnya penegak hukum yang ‘bermain’ harus dihukum dan diberikan pemberatan pidana,” tegasnya.
Karena selain melanggar sumpah, tupoksi dan Undang-undang, kata Redyanto, oknum yang ‘bermain’ juga mempermalukan nama baik institusi penegak hukum.
“Nah bagi personel yang baik dan berprestasi, harus diberi apresiasi dan promosi,” pungkasnya.
Baca juga:Kapolda Sumut Komit Berantas Judi
Diketahui, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak turun langsung melakukan penggerebekan lokasi judi di Komplek MMTC Jalan Williem Iskandar dan Komplek Asia Mega Mas, Minggu (12/6/22) dini hari tadi.
Selain Kapolda, turut hadir dalam kegiatan itu Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dan Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.
Dalam penggerebekan itu, puluhan orang diamankan beserta barang bukti berupa mesin judi tembak ikan, mesin judi piala, master chip, mesin judi sloot dan uang tunai puluhan juta. (ial/hm06)
