9.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Jusuf Kalla Diminta Damaikan Aceh Sepakat

Medan, MISTAR.ID

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla yang juga mantan Wakil Presiden (Wapres) RI ke 10 dan 12, diminta untuk turun tangan mendamaikan konflik organisasi Aceh Sepakat.

Organisasi masyarakat Aceh yang berkedudukan di Medan, Sumut ini kini terbelah dalam dua kubu. Satu kubu dipimpin Muhammad Husni dan satu kubu lainnya dipimpin Mukhtar.

Permintaan ini disampaikan Ketua PMI Sumut Rahmat Shah dalam sambutannya saat pelantikan pengurus PMI Sumut oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, Senin (25/10/21).

Baca Juga:Jusuf Kalla Tepis Menag Yaqut Soal Kemenag Hadiah untuk NU

JK selama ini dikenal luas sebagai tokoh kunci penyelesaian konflik antara pemerintah dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada tahun 2005 silam, saat ia menjabat sebagai Wakil Presiden.

JK pun menanggapi permintaan itu. Menurut Kalla, Sumut punya Edy Rahmayadi yang punya kemampuan untuk itu. “Perselisihan ini ada Pak Gubernur untuk mengatasi konflik,” katanya.

Edy Rahmayadi sendiri adalah pria kelahiran Sabang Aceh. Ayahnya seorang Melayu Deli yang bertugas sebagai anggota TNI AU. Selain menyarankan Edy menjadi penengah, Kalla juga memberi saran tambahan.

Baca Juga:Gubsu Sampaikan Belasungkawa Pada Keluarga Korban Longsor Sibolangit

“Atau teman-teman senior Aceh datang untuk menyelesaikan,” katanya. Konflik Aceh Sepakat kini masih bergulir. 5 April lalu, Gubenur Edy Rahmayadi melantik Mukhtar sebagai Ketua Umum DPP Aceh Sepakat di Medan.

Pelantikan Mukhtar ini membuat berang kubu Muhammad Husni. Mereka menganggap musyawarah besar yang memilih Mukhtar tak memiliki payung hukum. Mereka kemudian menggugat kepengurusan ini ke pengadilan.(iskandar/hm10)

Related Articles

Latest Articles