7.5 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Jemaat Natal di Gereja Medan Dibatasi 30 Persen

Medan, MISTAR.ID

Melaksanakan ibadah Natal 2020 di masa Pandemi Covid-19, jumlah jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dibatasi hanya 30 persen saja.

Sintua Gereja HKBP Medan, CST S Simanjuntak mengatakan, dalam kebaktian malam Natal tahun ini sengaja dibatasi untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

“Biasanya kapasitas gereja 1.000 orang, namun dalam kebaktian tahun ini dibatasi hanya 300 orang dan dengan jarak hingga 1,5 meter,” kata S Simanjuntak, Kamis (24/12/20).

Baca Juga: Begini Cerita dibalik Tradisi Tukar Kado di Hari Natal

Sambungnya, kebaktian Natal akan dilaksanakan dalam dua sesi yakni dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Selanjutnya akan kembali dimulai pada pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

“Kalau ada 500 jemaat yang datang maka sisanya akan kita alihkan ke gedung yang lain. Tapi di gereja tetap hanya 300 jemaat,” ujarnya.

Dikatakan S Simanjuntak, dalam pelaksanaan kebaktian Natal tahun ini tetap menjalankan protokol kesehatan ketat. Jemaat diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dan melakukan pengecekan suhu sebelum ibadah dimulai.

Baca Juga: Ide Dekorasi Natal Ramah Lingkungan di Rumah Anda

“Perayaan ibadah Natal seperti biasa, tapi karena kondisi Covid-19 maka kita khawatir dan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat,” ungkapnya.

Selain pelaksanaan ibadah di gereja, kebaktian Natal juga digelar secara daring yang dapat diikuti oleh jemaat dari rumah.

Menurutnya, pelaksanaan ibadah Natal tahun ini di masa pandemi Covid-19 jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya ribuan jemaat hadir, sedangkan tahun ini dibatasi.

Baca Juga: H-1 Natal, Harga Kebutuhan Pokok Melejit

“Kalau tahun lalu, halaman penuh dengan 27 tenda, kalau tahun ini dibatasi lah, inilah dampak Covid-19. Sedangkan untuk besok di hari Natal hanya ada satu sesi yakni di pagi hari,” jelasnya.

Terpisah, di Gereja Katedral Medan, membatasi jemaat yang hadir dalam pelaksanaan ibadah Natal 2020 guna meminimalkan risiko penularan Covid-19.

“Kalau sebelumnya, biasanya itu rata-rata berkisar 1.500 hingga 2.000 jemaat. Untuk kali ini hanya 100 jemaat per perayaan, itu sudah sangat dibatasi,” kata Pastor Gereja Katedral Medan Sesarius Petrus Mau di Medan.

Ia menyebutkan bahwa perayaan misa di tahun 2020 dibagi menjadi tiga sesi, yakni pukul 17.00, 19.00 dan pukul 21.00 WIB.

Para jemaat yang melaksanakan ibadah di gereja diwajibkan untuk tetap mematuhi 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. “Umat Katolik yang tidak melaksanakan ibadah di gereja, bisa mengikuti siaran langsung misa dari tempat tinggal masing-masing. Bisa mengikuti perayaan Natal melalui virtual YouTube, Instagram dan Facebook,” pungkasnya.(anita/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles