8.3 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Jemaah Tarekat Naqsyabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah Rayakan Idul Adha 1442 H

Medan, MISTAR.ID

Ratusan jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah merayakan hari besar keagamaan Idul Adha 1442 H, Senin (19/7/21) pagi.

Dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, sekitar 150-an jemaah menggelar Sholat Id di Rumah Suluk Tarikat Naqsabandiyah Al Kholidiyah, Jalan Kongsi Gang Leman Harahap Desa Marendal 1 Kabupaten Deli Serdang.

“Tadi sudah kita laksanakan Sholat Id dengan prokes, para jemaah kita arahkan untuk mengenakan masker,” ujar salah seorang jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah Syekh Muda Markum.

Markum mengatakan, adapun yang bertindak sebagai Imam dan Khotib yakni, Tuan Ustadz M Tholib Harahap. Perayaan dan pelaksanaan Sholat Id sendiri berlangsung khidmat, dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban.

Baca Juga:Besok, Idul Adha Dirayakan Jemaah Thoreqat Naqsyabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah

“Kita sudah meminta izin dari perangkat desa, kepolisian setempat dan petugas gugus tugas pedesaan. Alhamdulillah kita mendapat izin. Tadi ada juga petugas gugus tugas dari desa, tapi karena kita lakukan prokes, semua berlangsung lancar,” ungkapnya.

Dikatakan Markum, ditetapkannya hari ini sebagai hari pertama perayaan Idul Adha 1442 H berdasarkan arahan Tuan Guru dan perhitungan hisab Qamariyah di Bandar Tinggi Simalungun.

“Tentu kita ada perhitungan tersendiri untuk menentukan 10 Dzulhijah 1442 H, selain arahan dari Tuan Guru kita. Jadi hari ini kita rayakan Idul Adha, maju satu hari setiap tahunnya dari ketetapan pemerintah,” katanya.

Baca Juga:Sehari Jelang Idul Adha, Harga Cabai Meroket Rp38 Ribu Per Kg

Karena masih suasana pandemi, kata Markum, usai melaksanakan Sholat Id, jemaah meniadakan saling mengunjungi satu sama lain. Usai sholat, para jemaah saling bermaaf-maafan.

Sebagian dari mereka ada yang mengikuti jalannya penyembelihan hewan qurban, sebagian lagi memilih kembali ke rumah. Daging qurban dari hewan yang disembelih kemudian dibagikan kepada jemaah dan warga sekitar.

“Kita tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Kalau di Medan ada ribuan jemaah, namun tadi hanya ratusan yang hadir disini karena kapasitas ruangan juga dan masih suasana pandemi,” ungkap Markum.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles