Medan, MISTAR.ID
Sehubungan dengan adanya gangguan teknis pada Pesawat Garuda Indonesia, terjadi perubahan jadwal kepulangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 6 asal Sumatera Utara (Sumut) yang seharusnya terjadwal pulang hari ini, Kamis (28/7/22) menjadi Jumat (29/7/22).
Selain kloter 6, perubahan jadwal juga bergeser pada kloter 7 yang dijadwalkan tiba di Bandara Kualanamu Internasional, Deli Serdang pada Jumat 29 Juli 2022 menjadi Sabtu 30 Juli 2022.
Perubahan jadwal ini dibenarkan Koordinator Humas PPIH Debarkasi Medan HM Yunus bahwa perubahan jadwal ini lantaran ada gangguan teknis dari pihak Pesawat Garuda.
Baca Juga:Jemaah Haji Batu Bara Disambut Wakil Bupati dan Kapolres
“Garuda Indonesia kembali mengkonfirmasi adanya keterlambatan penerbangan pesawat yang akan membawa jemaah haji Indonesia,” katanya.
Sebelumnya, jemaah kloter 1 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 1) mengalami delay selama 24 jam. Kali ini, giliran jemaah kloter 6 Embarkasi Medan (MES 6) yang mengalami keterlambatan penerbangan hingga 12 jam.
“Diperkirakan, delay ini juga berdampak pada keberangkatan kloter 7 Embarkasi Medan (MES 7),” sebut Yunus, Kamis (28/7/22).
Disebutkannya, Garuda sudah berkirim surat dan menginformasikan adanya keterlambatan keberangkatan MES 6. Karena sudah di Bandara, Garuda memberikan layanan akomodasi dan transportasi di Jeddah selama jemaah menunggu keberangkatan.
“Sesuai kesepakatan, Garuda harus menanggung akomodasi dan transportasi jemaah haji sebagai dampak atas delay atau keterlambatan penerbangan,” sambung Yunus.
Untuk diketahui, kloter 6 ini sedianya tiba di tanah air, hari ini, Kamis (28/7/22) sekira pukul 14.45 WIB. Namun karena kendala tersebut, kloter 6 akan tiba di Bandara Kualanamu Internasional, Jumat (29/7/22) sekira pukul 07.15 WIB.
Baca Juga:57 Orang Jemaah Haji Keloter II Asal Kota Tebing Tinggi Kembali
Selain MES 6, dalam surat yang disampaikan Garuda meminta agar keberangkatan MES 7 dari Mekkah ditunda terlebih dahulu. Artinya, keberangkatan MES 7 juga terdampak oleh delay yang dialami MES 6.
Sehingga Kloter 7, yang seharusnya tiba, Jumat ( 29/7/22) sekira 14.55 WIB juga berubah menjadi Sabtu (30/7/22) pukul 05.30 WIB.
“Kita juga sudah sepakat, bila jemaah tertahan di Mekkah. Maka segala bentuk fasilitasinya juga menjadi tanggung jawab Garuda,” jelasnya.
Selanjutnya, untuk kloter 8, 9 dan 10 tidak ada perubahan. Jadwal masih signifikan. Apabila ada perubahan sewaktu-waktu akan diinformasikan kembali.
Baca Juga:Jemaah Haji Banyak Terserang Hipertensi
Sementara itu, keterangan resmi Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab di Mekkah yang dikutip melalui web resmi Kemenag Sumut, menyayangkan terjadinya kembali keterlambatan keberangkatan pesawat Garuda Indonesia yang membawa jemaah haji.
Sebab, ini bukanlah keterlambatan yang pertama. Padahal menurut Saiful, saat ini baru fase pemulangan jemaah gelombang pertama.
“Saya berharap hal seperti ini tidak terulang kembali. Saya minta Garuda Indonesia untuk melakukan persiapan lebih baik lagi dalam menyambut fase pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dari Madinah,” pungkasnya. (anita/hm12)
