23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Jelang Puasa, Gubsu: Jangan Ada Kenaikan Harga di Pasar

Medan, MISTAR.ID

Mendekati Ramadhan 1442H/2021 Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melakukan sidak harga di Pasar Sei Sikambing Jalan Gatot Subroto bersama sejumlah Forkopimda lainnya usai melakukan olahraga pagi, Jumat (9/5/21).

Usai memantau harga bahan pokok dan komoditas di Pasar Sei Sikambing, Edy mengatakan kebiasaan yang terjadi bila menjelang hari-hari besar sejumlah harga kebutuhan pokok pasti langsung naik.

“Kebiasaan kita ini kalau menjelang hari-hari besar langsung harga-harga itu naik. Padahal saya sudah tahu belum ada waktunya naik karena jumlah barang dengan uang itu harus seimbang. Pertumbuhan ekonomi kita yang dinilai dari awal itu adalah pasar. Makanya pagi ini saya diam-diam masuk ke mari (Pasar Sei Sikambing),” jelas Edy.

Baca Juga:Harga Sembako Melonjak, Pelaku Usaha Rumah Makan Terpaksa Naikkan Harga

Selain itu, Edy juga ingin memastikan apakah ada kelompok-kelompok ekstrim yang suka mencari keuntungan pada posisi darurat saat ini yakni menjelang hari besar keagamaan. “Namun berdasarkan hasil pantauan, saya lihat harga-harga masih sesuai. Limit atas dan limit bawah masih ketemu. Namun ada beberapa komoditas sudah diambang atas. Salah satunya telur ayam, lalu daging segar tadi untuk khas dalam rata-rata di harga Rp120.000 per kg. Alasannya klasik pakan ternak naik, nanti usai Ramadhan harga turun terus dibilang pakan ternak turun. Klasik sekali,” terangnya.

Selain harga telur dan daging segar, harga cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit yang juga mulai merangkak naik. Maka sekarang, kata Edy pihaknya tidak hanya memantau di hilir, tetapi perkembangan di hulu juga harus dipantau. “Untuk itu, PD Pasar harus mengikuti perkembangan ini,” pesannya pada Dirut PD Pasar Tengku Maya.

Menurut Edy, apabila uang di Sumut berkurang dan jumlah produk tinggi, maka akan terjadi deflasi di Sumut. Kalau produk sedikit dan uang banyak maka akan menyebabkan deflasi. “Ini ibarat manusia yang tensinya bisa tinggi bisa stroke dan kalau tensinya rendah maka bisa masuk kuburan orang itu. Jadi standarnya ada 1-3 persen. Jadi saya ikuti perkembangan ini dan saya minta wartawan juga ikut mengawasi ini,” pungkasnya.

Baca Juga:Harga Kebutuhan Pokok Naik Turun di Siantar, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Dalam sidak kali ini, Gubernur juga didampingi Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Kepala Bank Indonesia (BI) Sumut Soekowardojo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Emilia Lubis dan Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan Dammikrot dan Kepala KPPU Kantor Wilayah I Medan Ramli Simanjuntak, Pimpinan Perum Bulog Arif Mandu dan Dirut Pasar Tengku Maya.

Sementara itu, Simamora salah satu pedagang telur ayam mengatakan sudah dua hari harga telur ayam naik. “Naik Rp50. Biasanya Rp1.300 sekarang sudah Rp1.350 sampai Rp1.500. Kemungkinan akan kembali naik lagi karena kalau mau puasa banyak permintaan banyak masyarakat yang membuat kue,” katanya.

Selain telur harga bawang putih terpantau naik Rp4.000 jadi Rp26.000 per kg sebelumnya Rp22.000 per kg. Sedangkan ayam potong Rp33.000 per kg yang sebelumnya Rp28.000 per kg. Cabai merah Rp40.000 per kg. Bawang merah Rp30.000 per kg sebelumnya Rp26.000 hingga Rp28.000 per kg. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles