14.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

Investasi Emas Sangat Menarik di Masa Pandemi

Medan, MISTAR.ID

Di tengah situasi pandemi seperti sekarang, peluang investasi emas menjadi sangat menarik untuk masyarakat karena sifatnya yang safe haven, artinya memiliki nilai yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi yang diakibatkan berbagai faktor.

Hal ini diungkapkan Pimpinan Cabang Equityworld Futures (EWF) Medan William Moenandir. Ia mengatakan, harga emas saat ini ada di 2000/troy ounce atau sekitar Rp1 juta lebih.

“Jadi indeks harga emas diprediksi akan menembus $ 2200/ troy ounce, bila terjadi koreksi, akan kembali ke posisi $ 1750-1850/troy ounce,” sebutnya pada wartawan, Rabu (5/8/20).

William mengatakan, sejak tahun 2011, peningkatan harga emas mulai naik yang kala itu berada di angka 1350/troy ounce, pelonjakan kembali di tahun ini 1450/troy ounce di April dengan pergerakan enam bulan benar-benar menembus 2000/troy ounce.

Baca Juga:Harga Emas Naik Lagi, Segini Harganya

“Hal ini disebabkan faktor ekonomi perang dagang Amerika dan China karena pandemi virus corona. Sehingga, dari keadaan ekonomi tidak menentu maka salah satu investasi save heaven yakni adalah investasi emas,” sebutnya. Bahkan, sambung William, bukan hanya emas saja

PT Equityworld Futures cabang Medan sebagai perusahaan pialang juga mencatat kinerja positif di masa pandemi virus korona. Total volume transaksi yang dibukukan hingga 30 Juni 2020 mencapai 44.173 lot. Dengan pencapaian tersebut, EWF Medan menduduki peringkat 4 untuk perusahaan pialang teraktif.

“Volume transaksi bilateral masih mendominasi dengan angka 42.013 lot. Sementara, volume transaksi multilateral sebesar 2.160 lot. Kenaikan harga emas yang stabil di pasar memicu opimisme para nasabah di perdagangan berjangka,” katanya.

Hal ini diperkuat pula dengan strategi EWF Medan dalam melakukan edukasi online trading melalui video call dan aplikasi online meeting. Langkah yang dijalankan ini terbukti efektif menarik nasabah baru untuk bergabung.

“Total nasabah baru hingga semester I mencapai 181 nasabah, meningkat dibandingkan semester I tahun 2019, sebanyak 176 nasabah. Jadi, semenjak pandemi Covid-19, telah mengubah cara berkomunikasi bisnis di perusahaan pialang berjangka. Salah satunya, keterbatasan untuk bertemu atau kunjungan langsung ke calon investor diatasi dengan bertatap muka secara online. Langkah ini tak diduga mendatangkan banyak closing,” terangnya.

Baca Juga:Harga Emas Antam Melonjak ke Rekor Tertinggi Rp1.022.000 Per Gram

Dalam kesempatan ini, William juga mengungkapkan target volume transaksi EWF Medan sebesar 150.000 lot, dan nasabah baru sebanyak 500 nasabah hingga akhir 2020 tidak berubah.

Terpisah, Pengamat Ekonomi Sumut Gunawan Benjamin mengatakan, di masa pandemi saat ini kenaikan emas sangat luar biasa. Kenaikan harga emas yang terjadi belakangan ini terjadi disaat krisis melanda banyak negara, memanasnya hubungan geo politik di banyak negara, perang dagang yang masih berkecamuk, tekanan ekonomi yang kian menggunung, ditambah penyebaran covid 19 yang belum menunjukan akan berhenti.

Dan, di antara banyak instrumen keuangan (saham, obligasi, reksadana dll) yang babak belur. Justru emas menunjukan kedigdayaannya dengan membukukan kenaikan fantastis. “Dan hebatnya lagi saat ini menembus level $2.000 per ons troy. Atau tepatnya di kisaran $2.036 per ons troynya. Dengan kurs mata uang rupiah terhadap US Dolar di level 14.550. Maka harga emas dunia saat ini bertengger dikisaran 956 ribu per gram,” sebutnya.

Namun, lanjut Gunawan, harga emas yang dijual di butik ANTAM malah mematok harga emas di atas Rp1 juta per gramnya. Tentunya sebuah kenaikan yang cukup “gila” di tengah porak porandanya kondisi ekonomi global belakangan ini. Disaat terjadi krisis memang emas selalu menjadi alternatif invetasi yang lebih menjanjikan, dan mereka yang terlebih dahulu membeli emas di awal tahun sebelum terjadi pandemi.

“Diperkirakan mendapatkan keuntungan sekitar 20%-an bahkan lebih. Bayangkan, disaat indeks saham global justru masih membukukan kerugian dua digit. Emas justru mengalami kenaikan yang fantastis seakan mengabaikan semua kondisi buruk yang tengah terjadi saat ini,” jabarnya.

Baca Juga:Harga Emas Naik 9,3 Dolar AS Dipicu Kekhawatiran Wabah Baru COVID-19 Di China

Menurut Gunawan, ada sisi negatif dari kenaikan harga emas yang sangat fantastis tersebut yakni keraguan investor yang semakin tidak berani untuk membeli emas karena dinilai kemahalan. Meskipun pada dasarnya rumusnya cukup sederhana untuk membeli emas yaitu, selama krisis berlangsung belum terlihat pemulihan, atau justru semakin memburuk, ditambah pasien Covid-19 yang bertambah banyak, maka disaat itu harga emas masih berpeluang naik.

“Cukup simpel memang, tetapi tidak mudah diimplementasikan. Karena rumus tadi mengandung unsur ketidakpastian yang tinggi. Karena tidak ada yang bisa memastikan kapan covid berakhir, resesi sirna, tidak ada kecamuk baik itu perang dagang atau kemungkinan agresi senjata. Sehingga saya hanya menyarankan, selama anda yakin kondisi ekonomi ke depan membaik, maka Anda boleh membeli emas, namun kalau tidak sebaiknya jangan coba-coba,” bebernya.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles