5.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Instagram, Media Sosial Paling Efektif Pasarkan Pariwisata Kota Medan

Medan, MISTAR.ID

Secara umum, media digital efektif dalam pemasaran pariwisata di Medan. Namun, terdapat perbedaan efektivitas antar platform.

Ini merupakan hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Medan, bekerja sama dengan Politeknik Pariwisata Medan yang dipaparkan dalam Seminar Hasil Kajian Efektivitas Media Digital Dalam Pemasaran Pariwista Kota Medan di Hotel Grand Antares, Selasa (5/7/22).

Dalam seminar tersebut diketahui, hasil penelitian menunjukkan Instagram merupakan platform yang paling efektif dalam pemasaran pariwisata di Medan.

Baca Juga:Bangun Demokrasi Melalui Media Digital

Lalu disusul Youtube, Facebook dan website. Sedangkan media aplikasi dan Twitter termasuk kategori tidak efektif.

“Kepuasan pengunjung menjadi variabel interval yang menunjukkan bahwa efektivitas media digital mempengaruhi secara positif dan signifikan variabel minat berkunjung,” sebut tim ahli Dr Femmy Indriany Dalimunthe.

“Artinya, peningkatan efektivitas media digital mutlak diperlukan agar kepuasan pengguna terhadap media digital meningkat, demi akhirnya meningkatkan minat untuk berkunjung ke daya tarik wisata di Medan ataupun event yang ditawarkan oleh Dinas Pariwisata Medan,” ucapnya lagi.

Baca Juga:Sama-sama Bisa Nonton TV Digital, ini Beda STB dan Android TV Box

Dikatakannya, hasil penelitian ini juga menyarankan agar media digital pemasaran pariwisata di Kota Medan dikelola lebih serius lagi. Terutama dengan menempatkan SDM yang sesuai dengan kriteria.

“Saya juga menyarankan agar pengukuran kepuasan pengguna dilaksanakan secara reguler dalam bentuk survey internal ataupun menggunakan provider eksternal yang independen. Hal ini dapat memberi gambaran persepsi user terhadap pengelolaan media digital, sehingga dapat dilaksanakan perbaikan secara berkesinambungan,” ungkapnya.

Kepala Balitbang Medan Irwan Ritonga menyebutkan, Balitbang Medan memiliki peranan yang sangat strategis dalam melahirkan kajian menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.(rahmad/hm10)

Related Articles

Latest Articles