14.7 C
New York
Friday, April 12, 2024

Ini Upaya Bobby Selamatkan UMKM di Kota Medan

Medan, MISTAR.ID

Pemko Medan terus berupaya mendorong UMKM di kota itu untuk bangkit dan naik kelas pasca terdampak pandemi Covid-19. Baginya, UMKM harus diselamatkan, sebab merupakan salah satu tulang punggung perekonomian.

“Yang perlu diselamatkan pertama kali adalah UMKM. Mereka perlu dukungan dan rangkulan dari pemerintah, terutama pemerintah daerah. Mereka yang paling diharapkan jadi tulang punggung, tapi mereka juga yang rentan terdampak apabila terjadi sesuatu baik di tingkat nasional maupun global,” ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution di acara Literasi Penjaminan Syariah PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah di Santika Dyandra Hotel Medan, Senin (26/9/22).

Dikatakan Bobby, Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah sudah menetapkan bahwa UMKM harus diselamatkan. Salah satunya dengan memberi akses UMKM ke lembaga penjamin atau lembaga keuangan, khususnya lembaga keuangan syariah.

Baca Juga:Wali Kota Janji OPD akan Beli Produk Sepatu UMKM Medan Denai

“Hal ini perlu kita lakukan guna menyelamatkan para pedagang dari pinjam rentenir. Untuk itu perlu adanya lembah penjamin ataupun lembaga keuangan yang membantu masyarakat, khususnya pelaku UMKM,” katanya.

Dijelaskannya, saat ini Pemko Medan telah membantu lembaga keuangan yang ada di Kota Medan, khususnya lembaga keuangan syariah melalui program Rumah Ibadah Mandiri.

“Alhamdulillah, hari ini yang sudah kita jalankan adalah program Mesjid Mandiri. Di Medan tercatat jumlah mesjid sekitar 1.115 mesjid. Melalui program ini, kita ingin mengembalikan fungsi mesjid seperti zaman Rasulullah dulu. Mesjid tidak hanya sebagai tempat beribadah saja, tapi juga pergerakan ekonomi, politik, keuangan maupun kegiatan lainnya,” jelasnya.

Bobby juga berharap lembaga keuangan yang ada bisa mensupport program Mesjid Mandiri, termasuk membantu pergerakan ekonomi, terkhusus UMKM.

Baca Juga:40 UMKM Lokal Ikut Pekan Kuliner Kondang UMKM Medan

“Itu sebabnya kami sangat mengapresiasi digelarnya kegiatan ini. Para pelaku UMKM yang hadir dalam kegiatan ini dapat diberi kepastian, kira-kira lembaga keuangan mana saja yang diback-up oleh Askrindo Syariah agar memberikan keamanan dan kenyamanan terutama saat mendapatkan pinjaman,” tandasnya.

Sementara itu, Komisaris Utama Askrindo Syariah Siti Ma’rifah dalam sambutannya mengatakan, dipilihnya Kota Medan sebagai tempat digelarnya Literasi Pejaminan Syariah PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah yang mengusung tema “Inklusi Penjamin Syariah pada Sektor UMKM di Era Digital” karena melihat kegigihan Bobby Nasution dalam upaya membangkitkan dan mengembangkan UMKM.

“Kita melihat banyak upaya yang telah dilakukan wali kota dalam upaya untuk membangkitkan dan memajukan UMKM di Medan. Ditambah lagi kita melihat masyarakat sangat progresif dalam pengembangan usaha. Hal ini lah yang menjadi salah satu alasan kami memilih Medan sebagai tempat digelarnya Literasi Pejaminan Syariah PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah,” jelas Siti Ma’rifah. (rahmad/hm12)

Related Articles

Latest Articles