Medan, MISTAR.ID
Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi terkait viralnya video Harimau Sumatera yang berada di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo lantaran terlihat kurus dan makan rumput.
Video tersebut memperlihatkan kondisi dengan bobot harimau yang kurus diunggah oleh akun @pembelasatwaliar, Kamis (23/9/21). Hingga kini, video tersebut telah memiliki hingga 15.900-an tayangan dan 390-an komentar.
Menanggapi itu, Bobby mengungkapkan ia telah menetapkan direksi untuk mengelola salah satu Perusahaan Daerah (PD) Kota Medan tersebut.
Baca Juga:Tragis! Tiga Harimau Sumatera Mati Akibat Jerat di Aceh Selatan
“Kita sudah tekankan agar bisa membangkitkan PD kita. Manajemennya akan kita perbaiki lebih baik. Nah, kurusnya harimau di sana sudah direspon oleh Ketua PKK Kota Medan (Kahiyang Ayu) yang akan memberikan sumbangan daging sapi dan daging. Itu janjinya ke saya kemarin,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (24/9/21) sore.
Bobby melanjutkan, PD Pembangunan Kota Medan saat ini masih minim pemasukan. Masih kesulitan dalam pengelolaannya. Bahkan, beberapa waktu lalu sempat menerima sumbangan daging ayam untuk hewan-hewan di Medan Zoo.
“Ke depan perusahaan daerah ini diharapkan harus bisa memenuhi kebutuhannya sendiri,” sebutnya.
Baca Juga:Mengerikan, Petugas Taman Safari Tewas Diterkam Harimau
Terpisah, dokter hewan di Medan Zoo, Drh Yona Dumaica mengatakan, harimau yang berada di dalam video tersebut benar salah satu satwa di Medan Zoo, dan kondisinya sedang sakit.
“Benar, Harimau Sumatera yang berada di sini (Medan Zoo). Nama harimau itu Bintang Baringin, berjenis kelamin jantan, dan berusia 10 tahun,” sebut Yona, Sabtu (25/9/21).
Diungkapkannya, Harimau Bintang Baringin diketahui sakit sejak 3 bulan lalu atau Juni 2021. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, harimau tersebut mengalami infeksi pencernaan yang disebabkan oleh virus salmonella.
Baca Juga:Sudah 12 Ekor Lembu Milik Warga Dimangsa Harimau di Langkat
“Jadi, yang kelihatan itu harimau muntah-muntah. Namun untuk saat ini intensitasnya sudah berkurang. Saat ini terus dalam perawatan untuk pemulihan kesehatan,” ungkapnya.
Disinggung apakah ada kemungkinan harimau tersebut terinfeksi Covid-19, Yona menegaskan tidak ada mengarah ke Covid-19. Sebab, sejauh ini Harimau Bintang Baringin tidak mengalami masalah pada saluran pernapasannya.
Namun demikian, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan Polymerase Chain Reaction (PCR). Dalam waktu dekat juga, pihaknya akan mengambil sampel darah harimau tersebut.
Baca Juga:Satu Ekor Lembu Milik Warga di Langkat Dimangsa Harimau
“Terakhir, cek darah tahun lalu. Tahun ini belum,” ujarnya.
Terkait harimau tersebut kenapa makan rumput, Yona menjelaskan bahwa hal itu memang lazim. Hal itu biasanya dilakukan satwa jenis kucing-kucingan, dan salah satunya harimau untuk membantu pencernaan, karena ada istilah hair ball atau rambut gulung.
“Kondisi hair ball itu terjadi saat harimau menjilat tubuhnya, lalu bulunya tertelan. Bulu-bulu tersebut terkumpul di pencernaan. Nah, itu yang harus mereka (harimau) keluarkan, yaitu tadi makan rumput, lalu dimuntahkan,” pungkasnya. (anita/hm14)
