13.2 C
New York
Friday, May 3, 2024

Ini Rentetan Event Pemko Medan yang Mampu Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi

Medan, MISTAR.ID

Membangkitkan UMKM pasca pandemi merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution. Selain melakukan pembimbingan dalam pengembangan produk sekaligus dengan pengelolaan bisnis serta adopsi teknologi, pembinaan pemasaran juga dilakukan Bobby Nasution.

Salah satu bentuk pembinaan pemasarannya, yakni menggelar secara maraton event yang dapat menjadi wadah UMKM memasarkan produknya.

Dimulai dari rangkaian perhelatan HUT ke-432 Kota Medan di bulan Juli tahun 2022. Berbagai kegiatan mulai dari fashion carnaval, hiburan rakyat dan senam kolaborasi yang berdampak positif dan mendatangkan keberkahan bagi pelaku UMKM.

Baca Juga:Produk UMKM Medan Kini Ada di Indomaret Drive Thru

Di bulan Juli, Pemko Medan menggelar Festival Kuliner 2022 di seputaran Masjid Raya dan Taman Sri Deli. Terbukti, selama berlangsungnya Festival Kuliner, berhasil menciptakan transaksi keuangan mencapai Rp600 jutaan.

Event Beranda Kreatif yang setiap akhir pekan digelar di Halaman Kantor Wali Kota Medan juga menjadi wadah untuk pelaku UMKM memasarkan produknya. Setiap digelarnya Beranda Kreatif, ratusan masyarakat hadir menyaksikan pertunjukan dan mendatangkan keuntungan untuk UMKM.

Menanggapi hal itu, Dosen Departemen Ekonomi Pembangunan USU Wahyu Ario Pratomo menyebut bahwa usaha yang dilakukan Pemko Medan tersebut sudah sangat tepat. Menurutnya, UMKM di Kota Medan memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian dan mampu menyerap tenaga kerja yang besar.

Baca Juga:Wali Kota Janji OPD akan Beli Produk Sepatu UMKM Medan Denai

“Ketika awal Pandemi Covid-19, pemerintah menerapkan pembatasan pergerakan masyarakat yang berdampak terhadap penurunan jumlah UMKM yang berusaha. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan pengangguran dan kemiskinan di Kota Medan,” kata Wahyu, Sabtu (20/8/22).

Dijelaskan Wahyu, pada tahun 2019 tingkat pengangguran terbuka di Kota Medan sebesar 8,53% dan kemiskinan sebanyak 183,8 ribu orang. Angka ini meningkat di tahun 2021, di mana tingkat pengangguran terbuka menjadi 10,81% dan kemiskinan sebesar 193,03 ribu orang.

“Untuk menurunkan dampak sosial dari Pandemi Covid-19, kebijakan prioritas Bobby Nasution untuk memberikan penguatan dan pemberdayaan terhadap UMKM adalah tepat. Saat ini, UMKM di Kota Medan secara perlahan bangkit kembali dan aktivitas ekonomi Kota Medan dapat tumbuh lebih kuat,” jelasnya.

Baca Juga:40 UMKM Lokal Ikut Pekan Kuliner Kondang UMKM Medan

Lanjutnya, Pemko Medan bisa menambah strategi seperti memberikan dukungan melalui program digitalisasi, pemberian bantuan dan pembinaan sert kegiatan bazaar atau expo yang lebih luas. “Program satu kelurahan satu kewirausahaan (sakasanwira) dan program lainnya telah memberikan dampak bagi pengembangan UMKM di Kota Medan,” tutupnya.(rahmad/hm15)

Related Articles

Latest Articles