10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Ikut Tabligh Akbar Di Malaysia, 105 Warga Sumut Aman Dari Korona

Medan. MISTAR.ID

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara memastikan sebanyak 105 warga Sumut yang mengikuti tabligh akbar di Malaysia pada 1 Maret 2020 lalu aman dari visur korona. Dinas telah memantau dan mengawasi mereka satu per satu untuk memastikan mereka bebas dari virus mematikan tersebut.

“Sudah terpantau posisinya semua dan sudah dilakukan pengawasan dan pemantauan secara terus menerus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit di Medan, Senin (16/3/20).

Alwi mengatakan pemantauan dilakukan langsung di kediaman dan komunitas warga tersebut. Pemantauan langsung ke rumah-rumah, kemudian ke tempat komunitas para jemaah tersebut. “Misalnya di salah satu masjid di daerah Marelan, petugas kami yang ke sana bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat,” ucapnya.

Dia menjelaskan peserta tabligh akbar tersebut mayoritas pulang ke tanah air tanggal 3 Maret 2020, yang berarti masa pemantauan selama 14 hari akan berakhir pada 17 Maret. “Mudah-mudahan tidak ada wabah, sampai saat ini mereka semua sehat,” jelasnya. Sebelumnya diduga ada 350 warga Sumut baru pulang dari tabligh akbar di Malaysia dilacak keberadaannya.

Pasalnya, Kementerian Kesehatan Malaysia telah mengumumkan terdapat 12 kasus korona baru pada Kamis (12/3/20) lalu. Dimana, 12 orang itu diketahui menghadiri acara tabligh akbar di Masjid Sri Petaling yang diikuti 10 ribu peserta dari berbagai negara, termasuk 696 WNI dan diperkirakan ada 350 dari Sumut.

Saat itu, Alwi mengakui pihaknya baru mendengar kabar tersebut, namun pihaknya akan segera melacaknya. Alwi menyebut hal tersebut dilakukan demi memutus mata rantai penularannya.”Kalau sudah dapat kita suruh di rumah saja (isolasi), karena dia kan dalam masa inkubasi, setelah selesai 14 hari silakan ke mana-mana, sudah aman,” jelasnya.

Meski begitu, katanya semua pihak terkait perlu melakukan kesiapsiagaan. Sehingga jika suatu saat nanti benar terjadi, penanganannya akan lebih mudah dilakukan.

Penulis: Daniel Pekuwali

Editor : Jelita Damanik

Related Articles

Latest Articles