8.3 C
New York
Friday, April 19, 2024

IDI Sumut Sesalkan Vaksinasi Covid-19 di GOR Deli Serdang Timbulkan Kerumunan

Medan, MISTAR.ID
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara menyesalkan terjadinya kerumunan massa saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Gedung Olahraga (GOR) Serba Guna Pemrov Sumut, di Jalan Wiliam Iskandar Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Selasa (3/8/21).

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sumatera Utara dr Ramlan Sitompul SpTHT-KL (K) mengkritik keras terhadap pemerintah yang menyelenggarakan vaksinasi secara massal.

“Masa’ vaksinasi dilakukan secara massal? Kita menyesalkan cara seperti itu,” ungkapnya lewat pesan WhatsApp, Kamis (5/8/21) sekira pukul 12.45 WIB.

Baca Juga:Terjadi Kerumunan Vaksin Covid-19, Poldasu: Antusias Warga Tinggi

Ramlan yang merupakan mantan Ketua IDI Medan ini menjelaskan, vaksinasi yang dilakukan secara massal akan menimbulkan kerumunan. Dengan begitu, katanya, kerumuman yang timbul itu dapat menjadi penuluran Covid-19 yang begitu cepat.

“Nanti vaksinnya yang difitnah lagi, dibilang setelah vaksin kena Covid-19. Padahal, Covid-19 itu karena ada kerumunan, bukan karena vaksinnya. Mulai sekarang kegiatan vaksinasi harus dikelola dengan baik,” tegasnya.

Untuk itu dia menyarankan, pemerintah daerah agar memberdayakan fasilitas kesehatan (faskes) tingkat I, baik klinik swasta, puskesmas, puskesmas pembantu (Pustu) dan Posyandu dalam melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Baca Juga:Polsek Medan Area Urai Kerumunan di Tempat Usaha

Cara itu juga dinilainya lebih profesional dan efektif mencegah kerumunan saat dilakukannya vaksinasi.

“Perlu profesional mengelola ini semua. Kita kan punya perangkat, ada puskesmas, Pustu, klinik swasta, jadi lokasi vaksinasi itu menyebar, bukan dibuat menumpuk seperti itu, yang akhirnya timbul kerumunan,” ujarnya.

Menurut Ramlan, vaksinasi yang dilakukan di fasilitas kesehatan lebih baik dan efektif. Jika ada efek samping setelah vaksinasi, maka bisa ditangani secara cepat.

Baca Juga:Pelaksanaan Vaksinasi Dosis II di Batu Bara Sukses Cegah Kerumunan

“Berdayakan faskes swasta dan pemerintah itu, jangan dibuat massal lagi. Kalau terus seperti itu, nanti target mulia kita mau menurunkan Covid-19 malah menjadi menambah Covid-19 dengan cara seperti itu,” tuturnya.

Ramlan menambahkan, kemulian masyarakat Indonesia mendapat layanan kesehatan lebih baik harus dikembalikan, tanpa menambah korban berjatuhan.

“Berlinang air mata kita melihat keadaan ini, sedih melihat masyarakat seperti itu. Kita harus memuliakan masyarakat kita dan menjaga kesehatannya serta memastikan tidak tertuar Covid-19,” jelasnya.(saut/hm10)

Related Articles

Latest Articles