12.8 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Ibu Korban Pembacokan Geng Motor di Medan Butuh Bantuan Biaya Operasi

Medan, MISTAR.ID

Kasus penyerangan yang diduga dilakukan komplotan geng motor terhadap sejumlah pemuda yang terjadi di Jalan Pasar 10 Marelan, Medan, Selasa (5/4/22) lalu, terbilang sadis.

Radja Jaya Wardhana (22), harus menjadi korban, di mana tangan dan kakinya nyaris putus akibat sabetan senjata tajam (sajam). Kini, korban masih mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit swasta di Kota Medan.

Ibu kandung korban, Ely Susanti yang hanya berprofesi sebagai tukang jahit mengaku kebingungan dan tidak tau harus bagaimana untuk menutupi biaya rumah sakit.

Baca Juga:2 Geng Motor di Medan Diamankan Saat Akan Bentrok Jelang Sahur

“Hari ini anak saya akan dioperasi lagi untuk yang kedua kalinya. Namun saya belum tau bagaimana harus membayar biaya operasi dan perawatan,” ujar Ely, Kamis (14/4/22).

Diutarakan Ely, untuk biaya operasi yang pertama saja dia sudah habis sekitar Rp29 juta. Itupun setelah dia meminjam dan menjual beberapa sepeda motor milik suaminya.

“Kalau tidak minjam, mau dari mana duitnya,” katanya.

Baca Juga:Dua Kelompok Geng Motor Bentrok di Medan Timur Saat Warga Sedang Sahur

Ely pun berharap adanya bantuan dari para dermawan untuk bisa meringankan beban dia dan keluarga.

“Mohon bantuannya. Siapa tau ada dermawan atau masyarakat yang mau membantu bisa menghubungi nomor telepon dan WA saya di 0821 6121 8444,” ucapnya.

Ely menjelaskan, kejadian yang menimpa anaknya berawal saat korban bersama tiga orang temannya baru pulang dari rumah keluarga mereka tak jauh dari lokasi dengan mengendarai sepeda motor. Saat itu korban menginap di rumah keluarga mereka bersama temannya.

Baca Juga:Geng Motor Berulah di Percut, Remaja Diserang Pakai Sajam

Saat hendak sahur dan kembali ke rumah, korban dah teman-temannya didatangi segerombolan pemuda yang menggunakan senjata tajam.

Entah apa permasalahannya, pelaku membacok tangan kanan dan kaki kanan korban hingga nyaris putus. Saat diserang, teman-teman korban berhasil melarikan diri.

Karena panik, sepeda motor korban masuk ke dalam parit. Usai kejadian, korban sempat menjerit minta tolong hingga warga keluar dan membawanya ke rumah sakit terdekat. (ial/hm14)

Related Articles

Latest Articles