9.2 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Hujan Deras, Ruas Jalan Siantar ‘Banjir’

Siantar | MISTAR.ID – Hujan deras yang melanda Kota Pematangsiantar, Sabtu (30/11/19) menjelang sore, belakangan ini sering membuat warga kota di tempat-tempat tertentu tak nyaman. Pasalnya, hujan yang hanya berlangsung sekitar 30 menit itu sudah membuat air hujan menggenangi badan jalan di seputaran simpang empat.

Walau air menggenangai jalan, namun anak-anak sekitar tampak sangat senang bermain-main di genangan air tersebut. Bila ada mobil yang kebetulan melintasi lokasi itu, anak-anak tersebut berupaya mengejarnya dari belakang.

Kondisi tak nyaman itu jadi bahan perbincangan di salah satu warung seputaran yang ada di simpang empat.

Hujan deras yang kemudian menyebabkan genangan air itu sudah berlangsung sejak lama. Ia menduga hal itu terjadi akibat pendangkalan saluran drainase.

“Sudah seringnya kek gini, baru setengah jam nanti, sudah kek gini. Semua parit yang ada di sekitar sini, kayaknya ada yang tersumbat, dan sudah terjadi pendangkalan karena sedimen pasir, batu dan mungkin juga sampah,” tutur seorang warga sekitar sembari berharap drainase itu dikorek.

“Asal deraslah hujan, langsung naiknya airnya ke jalan. Tapi nanti, kalau hujannya sudah reda, airnya nanti juga cepat turunnya. Jadi kalau tersumbat, kayaknya gak mungkin, mungkin karena pendangkalan,” ujar warga lainnya di kedai kopi itu.

Setelah hujan reda, berdasarkan pantauan, genangan air yang ada di badan jalan tersebut perlahan menyusut. Dan sekitar 15 menit kemudian, sudah rata dengan tanah yang ada di pinggiran jalan.

Setelah hujan reda, wartawan Mistar yang tadinya di warung tersebut, beranjak. Sesampainya (melintasi) Jalan Adam Malik, ternyata sekitaran lapangan yang berada di depan kiri kantor Walikota Pematangsiantar itu juga tergenang air.

Di lapangan tersebut, terlihat ada beberapa warga membersihkan sepeda motornya.

Selanjutnya, di Jalan Sudirman Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, juga dugenangi air. Walau hujan sudah reda, tapi masih terlihat sisa-sisa air masih mengaliri badan jalan.

Kondisi genangan air di badan jalan tersebut, membuat sejumlah pejalan kaki semakin berhati-hati melintasi jalan tersebut.(hm02)

Penulis : Ferry Napitupulu
Editor : Herman Maris

Related Articles

Latest Articles