Medan, MISTAR.ID
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara masih menunggu hasil sampel seorang Warga Negara (WN) Irlandia Utara, yang diduga terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron, dari Balitbangkes Kemenkes RI.
“Hasilnya belum keluar. Kita masih menunggu, jadi mohon bersabar,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah kepada wartawan, Kamis (6/1/22).
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan tracing terhadap orang-orang yang kontak erat dengan warga negara Irlandia Utara tersebut. “Kita lakukan tracing yang di Indonesia terutama di Medan, siapa yang menjadi kontak erat dia,” ucapnya.
Baca Juga:Medan Perketat Pintu Masuk Pasca Ditemukannya Pasien Varian Omicron
Diketahui, seorang warga negara Irlandia Utara (Inggris Raya) terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawatan di RSU Royal Prima, Medan, Rabu (5/1/22). Warga negara asing yang berinisial JIA dan berusia 60 tahun tersebut diduga tertular Covid-19 varian Omicron. Saat ini WNA itu sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Prima.
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah mengakui pasien berinisial JIA (60) itu memang terkonfirmasi positif Covid-19. Akan tetapi, yang bersangkutan belum pasti terinfeksi Omicron. “Dia (JIA) masih terkonfirmasi positif (corona), belum pasti Omicron,” kata Aris melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (5/1/22).
Menurut Aris, untuk memastikan seorang pasien terkonfirmasi Omicron harus melalui pemeriksaan lebih lanjut, salah satunya WGS (Whole Genom Sequencing). “Belum dilakukan WGS. Kita belum bisa memastikan dia (tertular) Omicron, karena harus ada pemeriksaan lagi. Pasien masuk rumah sakit Rabu pagi,” ujarnya.
Baca Juga:Sampel Kontak Erat Warga Medan yang Positif Omicron Dikirim ke Jakarta
Aris menjelaskan, pasien tersebut terkonfirmasi positif corona saat di Singapura pada Selasa (4/1/22) lalu. Selanjutnya, ke Medan setelah dari Jakarta. “Dia dari Belgia, lalu ke Singapura, Jakarta, dan Medan. Saat tiba di Medan dan diperiksa petugas KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), ternyata positif (corona) juga. Selanjutnya, dikarantina di rumah sakit (RSU Royal Prima),” terangnya.
Dia melanjutkan, sampel pasien telah diambil pihak KKP Bandara Kualanamu dan dikirim ke Balitbangkes Kemenkes untuk diperiksa lebih lanjut. Disinggung jika nantinya WN Irlandia Utara itu terkonfirmasi Omicron, Aris menyatakan, tentunya dilakukan perawatan.
“Kita tangani, rawat dia dengan standar penanganan Covid-19. Selain itu, kita lakukan tracing yang di Indonesia terutama di Medan, siapa yang menjadi kontak erat dia. Tapi, yang pasti sekarang ini belum Omicron dan jangan panik,” katanya. (saut/hm12)
