Medan, MISTAR.ID
Kasus terinfeksinya seekor harimau di kebun binatang Bronx di New York positif Covid-19, menjadi warning bagi seluruh warga dunia, termasuk Indonesia.
Temuan ini merupakan kasus pertama yang diketahui jika manusia bisa menginfeksi binatang dan membuat harimau itu sakit.
Untuk itu, Gugus Tugas COVID-19 Sumatera Utara (Sumut) mengingatkan warga turut menjaga jarak dari hewan demi memutus penyebaran virus Corona.
“Memang dari awal kita kan menjaga jarak, termasuk dengan hewan peliharaan. Hal ini sudah disampaikan dari awal dulu,” kata jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, Aris Yudhariansyah, Senin (6/4/20).
Dia mengatakan, belum ada kasus penularan virus Corona dari manusia ke hewan ataupun sebaliknya di Indonesia. Namun dia meminta warga tetap jaga jarak dengan hewan, khususnya hewan peliharaan di rumah.
“Sampai saat ini inangnya virus Corona belum diketahui secara pasti. Ada yang bilang kelelawar, ada yang bilang ular, ada yang bilang tikus, ada yang bilang kucing, macam-macam. Jadi dari awal anjuran pemerintah untuk menjaga jarak juga dengan hewan-hewan peliharaan,” tuturnya.
Sebelumnya, seperti dilansir AFP, Senin (6/4), seekor harimau Malaya betina yang berusia 4 tahun bernama Nadia ini, mengalami batuk kering dan diperkirakan akan segera pulih.
Seekor harimau betina lain bernama Azul dan dua harimau Amur serta tiga singa Afrika mengalami gejala yang sama.
Sumber : Detik.com
Editor : Luhut Simanjuntak
