11.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Hadiri Milad UISU, Gubsu Bernostalgia dan Mengenang Kisah Masa Kuliah

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi ternyata pernah mengecap pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Hal ini diceritakannya saat menghadiri Milad ke-69 tahun UISU di Auditorium Kampus UISU, Jalan SM Raja, Medan, Kamis (7/1/21).

Bahkan di kampus ini, mantan Ketua Umum PSSI itu, bernostalgia dan mengenang kisah cinta dengan Hj Nawal Lubis. Edy sendiri tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum UISU stambuk 1980 sebelum menjadi taruna Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri). Sedangkan, Nawal Lubis tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi UISU dengan stambuk yang sama.

Kemudian, setahun kuliah di UISU, ia ikut mendaftar sebagai prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dan lulus sebagai taruna Akabri. “Saya tidak selesai (kuliah), tapi lebih besar saya dapatkan dari UISU ini daripada ijazah itu, dia (Nawal) boru Lubis. Saya kuliah setahun, saya masuk Taruna,” ungkap Edy disambut gelak tawa dan tepuk tangan tamu yang hadir dalam acara Milad UISU itu.

Baca Juga:FK UISU dengan Pemkab Batu Bara Kerjasama Dalam Penelitian Kesehatan

Berdasarkan biodata Edy Rahmayadi di Wikipedia. Ia lulus sebagai taruna Akabri tahun 1985, silam. Mantan Pangkostrad itu, meniti karier sebagai prajurit TNI AD. Ia tidak lupa kenangan manis saat menempuh pendidikan di Kampus UISU. Meski hanya sekitar 12 bulan saja kuliah. “Tapi, sebelum saya lulus taruna, saya sempat pacaran dengan mantan pacar saya ini. Jangan negatif, saya pacaran itu jelas,” sebut mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Dimasa kuliah dan sempat memadu kasih dengan Nawal Lubis, Edy mengungkapkan pernah diusir penjaga masjid di Kampus UISU. Karena, pacaran di pinggiran bangunan masjid itu. “Saya pacaran itu, bolak-balik diusir penjaga masjid. Saya duduk di emperan masjid (Kampus UISU). Diusir terus, sana-sana. Karena, diusir itu saya menikahlah (sama Nawal Lubis),” ucap Edy yang disambut dengan tawa.

Mantan Ketua Umum PSSI itu, mengaku kesulitan untuk sampai ke panggung acara Milad UISU. Karena, banyak civitas UISU mengajak dirinya untuk berfoto bersama. Sebagai pejabat publik, ia pun melayani masyarakat akan hal itu. Walaupun, hanya sekedar berfoto bareng. “Saudara-saudara saya, datang kesini tidak sampai-sampai ke tempat ini (panggung). Masih foto-foto saja dari unjung ke unjung. Ini enaknya jadinya Gubernur dihargai dimana-dimana,” ucapnya.

Baca Juga:Bupati Batu Bara Teken MoU Riset dengan UISU

Untuk diketahui, Kampus UISU sebagai kampus tertua di Pulau Jawa. Edy mengharapkan menjadi kampus yang berkembang dengan menciptakan lulusan terbaik dan menjadi universitas berkarakter islam serta dapat berkontribusi kepada Sumut dan negara ini. “Meneruskan ini menjadikan universitas yang terpandang dan universitas yang benar-benar berkarakter Islam. Kita harus buat ini, kita bersama-sama dan sejarah yang harus kita bikin. Masa sekarang adalah masa perjuangan yang kita alami,” sebut Edy.

Sementara itu, Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP menjelaskan pada Milad UISU ke- 69 tahun ini, beberapa prestasi telah mampu diukir oleh UISU. Hal ini, sebagai wujud prestasi yang akan terus dikembangkan demi dunia pendidikan di Sumut dan tanah air.

“Dimomen ini, kita juga mengukuhkan dua guru besar yaitu bidang administrasi pendidikan dan bidang pembangunan pertanian. Kita berharap dengan tambahan guru besar ini akan mengkokohkan peran kita di masyarakat. Setidaknya, kita tahu bahwa sektor pendidikan dan pertanian adalah program yang sangat prioritas dalam pembangunan di Sumut menuju Sumut bermartabat,” ujar Yanhar. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles