9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Guru Harus Melek Teknologi di Era Digital

Medan, MISTAR.ID

Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT mengajak para guru untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam dunia teknologi. Pasalnya, semakin hari, teknologi makin berkembang sehingga para guru tidak boleh ketinggalan teknologi.

“Kehadiran teknologi untuk menguatkan peran guru adalah sebuah keniscayaan, terlebih di era industri 4.0, dimana guru dituntut untuk lebih kreatif dalam proses belajar mengajar,” kata Pjs Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho MT saat menghadiri peringatan HUT ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) di Madani Hotel Medan, Kamis (26/11/20).

“Kita tidak boleh berpuas diri. Ke depan para guru saya minta terus meningkatkan kemampuannya dalam hal teknologi. Guru masa kini di era industri 4.0 harus melek teknologi, dimana teknologi dapat mempengaruhi kemampuan kita. Apalagi para generasi milenial sangat akrab dengan teknologi informasi, dan mereka dengan mudah mendapatkan berbagai informasi di dunia maya. Para guru jangan sampai ketinggalan. Harus mampu menggunakan teknologi informasi. Teknologi punya dua sisi negatif dan positif. Gunakan sisi positifnya untuk ajang mendidik siswa,” jelasnya.

Baca Juga:HUT Guru ke-75 di Tebingtinggi, Momentum Kebangkitan Semangat Cerdaskan Bangsa

Selama ini, tambah Arief, guru identik dengan gelar pahlawan tanpa tanda jasa. Padahal kenyataannya gurulah salah satu paling banyak memberi jasa dalam kehidupan manusia. Gelar pahlawan tanpa tanda jasa ini seolah kemudian menjadi pembenaran bahwa seorang guru tidak perlu dan tidak layak diberikan tanda jasa maupun apresiasi lainnya. Padahal pada kenyataannya, seorang guru selalu memberikan santapan jiwa dengan ilmu, membina akhlak mulia, serta meluruskan perilaku yang kurang terpuji sehingga sangat pantas dan layak diberikan apresiasi, anugerah atau apapun bentuk penghargaan lainnya.

“Saya ucapkan selamat hari Guru. Selamat karena Sumatera Utara meraih juara umum Gurulympics se-Indonesia. Meraih 72 emas dan 68 disumbangkan dari Medan. Ini sangat membanggakan. Di pundak seorang guru, tersandang tanggung jawab yang sangat besar dalam upaya mengantarkan peserta didik ke arah tujuan pendidikan yang telah dipersiapkan secara seksama dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik. Maka dari itu, kita wajib memuliakan posisi seorang guru dengan berbagai cara yang kita mampu,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua PGRI Kota Medan Drs Sriyanta MPd mengatakan, sebelumnya, pihaknya telah melaksanakan berbagai perlombaan, yaitu lomba video kreatifitas dan pembelajaran secara daring, lomba video vokal solo dan memberikan penghargaan kepada guru yang telah memiliki masa kerja lebih dari 25 tahun.

Baca Juga:HUT Guru ke 75, Ini Tanggapan Ketua PGRI Siantar

Selain itu, PGRI Medan juga memberikan penghargaan kepada guru yang mewakili Sumut untuk mengikuti lomba Gurulympics PGRI 2020 se-Indonesia dan berhasil meraih peringkat pertama.

Dalam kesempatan itu, Pjs Wali Kota bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Adlan, Ketua PGRI Provinsi Sumut Drs Abdul Rahman Siregar, Ketua PGRI Kota Medan Drs Sriyanta MPd dan Sekretaris PGRI Kota Medan Andy Yudistira menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba serta penghargaan kepada guru yang telah bekerja selama lebih dari 25 tahun. (ril/anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles