11.7 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Gunakan Timbangan Ikan, Dinkes Medan Dituding Tak Serius Tangani Stunting

Medan, MISTAR.ID

Ketua Komisi II DPRD Medan Sudari ST mempertanyakan keseriusan kinerja Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan soal penanganan kasus penderita stunting. Pasalnya, penggunaan timbangan ikan untuk menimbang berat bayi stunting dituding salah satu bukti Dinkes tidak serius menangani stunting.

“Begitu seriusnya pemerintah pusat tangani stunting, tapi Dinkes Medan masih terkesan santai. Kota Medan merupakan kota terbesar ketiga, namun alat ukur berat bayi masih menggunakan timbangan manual. Malu aku, Wali Kota Medan Bobby Nasution keren, tetapi Dinkes tak bisa mengikuti. Padahal sangat penting guna mengetahui peningkatan berat bayi si anak penderita stunting,” kesal Sudari.

Pernyataan itu dicetuskan Sudari saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD Medan bersama Dinkes di ruang Komisi II, Jumat (27/5/22).

Baca Juga:Pemko Medan Harus Berinovasi Atasi Stunting

Rapat dipimpin Ketua Komisi II Sudari ST didampingi Sekretaris Komisi Wong Cun Sen, Modesta Marpaung, Netty Siregar dan T Erdiansyah Rendy. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Taufiq Ririansyah didampingi Sekretaris Edi Subroto dan staf lainnya.

Sudari menyebut, Kepala Dinkes Medan dr Taifiq Ririansyah bersama sejumlah Kabid dan Kepala Puskesmas harus gencar dan berinovasi untuk percepatan penurunan stunting di Kota Medan. “Tentu dibuktikan dari penanganan berbagai hal yang lebih serius dan maksimal,” ujarnya.

Untuk itu, kata Sudari, kepada seluruh pejabat di Dinkes Kota Medan agar mampu bekerja keras memberdayakan seluruh lembaga maupun elemen masyarakat guna percepatan penurunan stunting. “Begitu juga soal penggunaan anggaran untuk bantuan stunting, supaya dijalankan dengan baik,” pesannya mengakhiri.

Baca Juga:Turunkan Angka Stunting, TPK Toba Tinggal Action

Menanggapi kritikan Komisi II DPRD, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan mengaku kesulitan soal anggaran untuk pengadaan alat timbang bayi. Kedepannya, pihaknya akan memprioritaskan hal itu. “Kami mohon dukungan dan bantuan dari para anggota dewan untuk penanganan stunting,” ujar Taufiq.(rahmad/hm15)

Related Articles

Latest Articles