10.5 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Gubsu Edy Rahmayadi Rencana Pinjam Uang Perbaiki Jalan Provinsi

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi berencana menggunakan dana pinjaman untuk memperbaiki jalan provinsi yang kondisinya banyak rusak di sejumlah kabupaten dan kota se Sumut.

Edy mengatakan, APBD provinsi sangat sulit untuk mengatasi kerusakan ruas jalan provinsi. Total panjang ruas jalan Provinsi Sumut berdasarkan data BPS 23 April 2021, 3.005,65 km.

Menurutnya, jalan di Sumut termasuk terpanjang di Indonesia bila dibandingkan dengan jalan Provinsi Jawa Tengah yang hanya sekitar 2.490 km, Jawa Barat sepanjang 2.300 km, dan Jawa Timur yang hanya sekitar 1.421 km.

Ironisnya walaupun jalan Provinsi Sumut paling panjang, anggaran untuk infrastruktur itu setiap tahun hanya tersedia sekitar Rp300 miliar. Dengan anggaran tersebut menurut laporan yang diterima Edy, hanya mampu menangani 60 km dengan kondisi rusak parah, sedang maupun ringan. Karenanya, muncul opsi untuk meminjam.

Baca Juga: Jalan Rusak di Galang, Anggota Dewan Desak Dinas BMBK Sumut Perbaiki

“Mudahan-mudahan tahun 2022 kita akan memulainya. Tentu dengan jalan meminjam. Mudah-mudahan, sudah ada yang mau ngasih pinjaman sekitar Rp4,5 triliun. Mari sama-sama berdoa agar Tuhan memberikan kemudahan bagi kita. Tapi saya mau jalan yang sekarang ini hanya 4-5 meter harus 6 meter. Dan anggaran itu tidak termasuk untuk pembebasan lahan,” kata Edy, Minggu (26/9/21).

Edy mengatakan, ia berkomitmen memperbaiki jalan provinsi yang rusak parah di sejumlah kabupaten dan kota pada tahun depan .

“Saya sangat paham betul, hampir seluruh masyarakat Sumut mengeluhkan jalan Provinsi Sumut. Seperti halnya kunjungan kerja saya (baru-baru) ini. Saya naik mobil bagus saja merasakan sakitnya melintasi jalan provinsi yang rusak. Kondisi ini juga berdampak kepada mobilitas masyarakat. Saya sangat paham,” katanya.

Baca Juga: Jalan Jurusan Siantar-Raya Terancam Putus, Ketua DPRD Simalungun: Kita Sudah Koordinasikan ke Pemprovsu

Baru-baru ini, Gubernur Edy didampingi Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis, melakukan kunjungan kerja ke Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Toba, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Utara.

Diakuinya, hampir seluruh masyarakat dan pemerintah daerah meminta pihaknya untuk segera memperbaiki jalan provinsi yang rusak di masing-masing daerah tersebut. Penanganan jalan rusak ini terkendala anggaran.

Baca Juga: Prihatin Melihat Jalan Rusak di Simalungun, Radiapoh Ajak BUMN dan Pengusaha ‘Marharoan Bolon’

Kondisi ini diperburuk lagi dengan adanya pandemi Covid-19 yang menerpa Indonesia termasuk Sumut. Sehingga ketersediaan anggaran yang sangat minim untuk infrastruktur jalan tersebut harus kembali terpangkas karena refocusing atau realokasi APBD Sumut.

Selain menanggapi jalan provinsi, Edy juga menyambut baik harapan Bupati Taput, Nikson Nababan yang bakal membuka jalan untuk mempersingkat waktu pengiriman komoditi hasil bumi dari Taput lewat Sei Mangkei-Labuhanbatu.

Jalan alternatif itu masuk dari perbatasan Tapanuli Selatan (eks pecahan Taput dan Tapteng), di mana nantinya semua komoditi masuk dari Kecamatan Garoga tembus Sei Mangkei memotong waktu 4 jam jika biasanya pengiriman lewat Belawan.(iskandar/hm02)

Related Articles

Latest Articles