Gubsu Bela Ketua KONI Meski Prestasi Sumut Melorot di PON Papua

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta semua pihak untuk tak mencari kambing hitam terkait melorotnya prestasi Sumut di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Setelah resmi ditutup pada 15 Oktober 2021 lalu, posisi Sumut berada di peringkat 13 dengan raihan 10 emas, 22 perak dan 23 perunggu. Perolehan itu menurun bila dibandingkan pada pagelaran PON sebelumnya.

Di PON Jabar tahun 2016 lalu, Sumut berada di posisi 9 dengan perolehan 16 emas, 17 perak dan 33 perunggu. Gubernur Edy meminta seluruh pihak agar tak saling menyalahkan.

Baca Juga:Gubsu Tinjau Proyek Fasilitas Pengelolaan Limbah Terpadu di KIM Medan

Tetapi dari sekarang mulai bekerja keras dan mendukung satu sama lain untuk menghadapi PON 2024 mendatang.

“Kita memiliki 15 Juta penduduk, 33 kabupaten dan kota. Ini harus bekerja sama mencari bibit-bibit unggul kita, untuk melakukan PON ke depan. Saya tak ingin menjadi polemik, saling salah menyalahkan,” ujar Edy, Kamis (21/10/2021).

Ia pun berharap, dukungan dari berbagai pihak termasuk awak media terus berdatangan dalam persiapan menghadapi PON 2024 mendatang.

Baca Juga:Gubsu Menduga Ada Kesalahan Input Data Binjai dan Padangsidimpuan Masuk PPKM Level 3

Terlebih Sumut akan menjadi tuan rumah dalam pagelaran olahraga empat tahunan tingkat nasional tersebut.

“Tetapi mari kita bersama-sama, termasuk wartawan, jangan hanya menyiar-nyiarkan saja. Wartawan juga perlu mendoakan dan turut membesarkan olahragawan kita,” ucapnya.

Baca Juga:Gubsu Minta Kompetisi Mendatang PSMS Berada di Liga 1

Mantan Ketua Umum PSSI itupun mengaku, akan melakukan evaluasi, mulai dari pencarian bibit-bibit atlet muda di daerah, pembinaan, pendanaan dan mengoptimalkan cabang olahraga lumbung medali.

Termasuk juga membahas kinerja KONI Sumut dalam mengurusi olahraga di Sumut. Sehingga akan diketahui akar permasalahan, penyebab turunnya prestasi atlet Sumut di pagelaran PON Papua lalu.(iskandar/hm10)