12.6 C
New York
Monday, May 13, 2024

Gubernur Edy Bantah Tidak Loloskan Lasro Marbun Menjadi Calon Sekda

Medan, MISTAR.ID

Usai secara blak-blakan menyampaikan hasil Calon Sekertarus Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara dengan nilai tertinggi diraih oleh Lasro Marbun yang kini menjabat Inspektur Sumut, namun Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tidak mengirimkan namanya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Edy menjelaskan pada wartawan bahwa dirinya tidak menggagalkan atau tidak meloloskan Lasro Marbun untuk mengikuti Calon Sekda. Tapi Edy menegaskan Ia memberikan pilihan kepada Lasro Marbun. “Karena beliau sangat pantas sekali menjadi Inspektorat Provinsi Sumut. Inspektorat itu tidak gampang. Banyak orang pintar tapi tak bisa menjadikan Inspektorat. Karena beliau (Lasro) begitu telitinya dan bagaimana proses kelola keuangan. Mereka jelas pasti tahu job description masing-masing organisasi,” jelas Edy pada wartawan, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Selasa (22/2/22).

Selanjutnya, mantan Pangkostrad tersebut menyebut Lasro pasti tahu pentahapan kegiatan dari mulai perencanaan sampai pertanggungjawaban. “Beliau (Lasro) hapal itu,” imbuhnya.

Baca Juga:Lasro Marbun, Eks Anak Buah Ahok Digagalkan Gubsu Jadi Sekda Sumut

Saat ditanyakan kembali ke Gubernur bahwa tidak diloloskan Lasro maka tidak bisa mencapai karir tertinggi sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Edy membenarkan hal tersebut. “Ya. Iya betul. Tapikan saya bukan memutuskan saya menawarkan. Saya perlu anda (Lasro). Tapi beliau berpikir dan siap. Ia mengatakan ‘ya sudah pak’. Itulah orang yang legowo. Punya harga diri yang lebih penting,” bebernya.

Diungkapkan Edy kembali, job description sekda ini adalah Eselon I bukan hanya pengawasan saja, tapi kelak akan berurusan dengan melakukan pengawasan kegiatan yang sinkron dengan APBD dan APBN. “Ibarat orang duduk kakinya tidak cecah ke lantai. Ini sulit sekali,” sebutnya.

Saat ditanyakan kembali apakah Gubernur telah memiliki calon sendiri. Terutama nama yang memiliki marga sama dengan sang istri yakni bermarga Lubis. Edy membantah dan meminta agar media berpikiran positif. “Inilah tak boleh kalian itu negatif thinking,” imbuhnya tersenyum.

Baca Juga:Kapan Pelantikan Wali Kota dan Pemilihan Pasangan dr Susanti? Gubsu Edy: Fokus RPJMD Dulu 6 Bulan Ini

Untuk saat ini nama-nama calon sekda dibeberkan Edy satu bermarga Lubis, dua lagi dari Jawa. “Saya yang mengirim ketiga nama ini tapi saya tak akan memberitahu. Karena tahu-tahu namanya tak masuk pula itu. Marah lagi dia nanti. Saya kan tempat orang marah saja,” ucapnya bercanda dan mengatakan tak juga berharap akan marga Lubis yang lolos.

Intinya Edy menegaskan ketiga nama ini dipilih oleh panitia seleksi dan Ia menegaskan bahwa meski sudah memiliki nilai tertinggi akan masuk ke proses Tim Penilai Akhir(TPA). “Jadi sedang berjalan semua itu ya,” tutup Edy.

Berita sebelumnya, Inspektur Sumut Lasro Marbun mengaku sedih dengan apa yang diputuskan oleh mantan Ketua Umum PSSI itu, yang dicoret sebagai nomor satu nilai tertinggi pada seleksi Calon Sekda Pemprov Sumut. “Sebagai putra bangsa harus loyal dengan institusi dan pimpinan, saya sebagai manusia dan pegawai negeri sedih juga. Orang tua sudah menyampaikan isi hati dan isi pikiran. Beliau (Gubernur) orang tua kita juga. Beliau tahu, apa untuk kebutuhan Sumatera Utara,” kata Lasro saat diwawancarai di rumah dinas Gubernur Sumut, kemarin.

Baca Juga:Gubsu Harapkan dr Susanti Bisa Selesaikan Konflik-konflik di Pematangsiantar

Namun begitu, Lasro mengatakan dirinya akan menjalani tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov Sumut. Akan tetap bekerja dengan baik untuk Sumut ini. “Saya seorang putra bangsa, saya anak kampung menerima. Tepat bekerja, bekerja dan bekerja. Saya rasa Tuhan memiliki rencana luar biasa untuk insannya. Ada luar biasa dibalik itu semua,” pungkasnya.(anita/hm15)

Related Articles

Latest Articles