13.2 C
New York
Friday, May 3, 2024

Gerakkan Perekonomian, Bobby Nasution Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Digitalisasi

Medan, MISTAR.ID

Kondisi pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir membuat semua pihak terkena imbasnya. Selain kesehatan, UMKM pun menjadi bagian yang paling terdampak virus asal Wuhan China tersebut.

Guna menyelamatkan para pelaku UMKM, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengambil sebuah kebijakan dengan mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan digitalisasi (go-digital). Langkah ini dianggap mampu membangkitkan UMKM, sehingga roda perekonomian dapat kembali pulih.

Salah satu langkah konkrit yang diambil Bobby Nasution ialah dengan memasukkan UMKM sektor kuliner kedalam e-katalog lokal Pemko Medan. Hal ini bertujuan untuk menjadikan Pemko Medan sebagai market bagi para pelaku UMKM yang terdampak Covid-19.

Baca Juga:Bobby Nasution Raih Penghargaan Inisiator Olahraga Nasional

“Pemko Medan memiliki peran untuk dapat membantu agar pelaku UMKM dapat bertahan dan berkembang. Oleh sebab itu, anggaran yang dimiliki Pemko Medan harus dimanfaatkan untuk membantu pelaku UMKM dengan cara menggunakan produk UMKM untuk makan dan minum di lingkungan Pemko Medan,” kata Bobby Nasution saat acara penandatanganan kerjasama dengan pelaku UMKM dalam pengadaan makan dan minum Pemko Medan beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Medan, Benny Iskandar Nasution diwakili Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil, Anwar Syarif mengatakan bahwa tahun ini pihaknya melakukan berbagai pembinaan terhadap pelaku UMKM di Kota Medan. Di antaranya, melakukan digitalisasi pendataan UMKM Kota Medan dengan membangun Aplikasi Sistim Manajemen Koperasi dan UMKM berbasis WEB.

“Kita juga memberikan pelatihan peningkatan kapasitas bagi pelaku UMKM yang materi pelatihannya mencakup manajemen usaha, keuangan usaha dan strategi inovasi melalui metode marketing mix dan business model,” kata Anwar.

Baca Juga:Bobby Nasution: Promosi yang Baik, Dapat Memajukan Objek Wisata

Selanjutnya, kata Anwar, pihaknya juga melakukan sosialisasi dan memfasilitasi agar pelaku UMKM dapat mengakses pembiayaan melalui KUR dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

“Kami juga mendorong agar pelaku UMKM dapat terlibat ke dalam program The Kitchen Of Asia, program SAKASANWIRA (Satu Kelurahan Satu Sentra Kewirausahaan) serta pengadaan makan dan minum di lingkungan Pemko Medan dengan menggunakan e-katalog lokal Pemko Medan yang digagas Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution,” jelas Anwar.

Lanjutnya, untuk mendorong pelaku UMKM agar go-digital, pihaknya terus melakukan sosialisasi, pelatihan dan edukuasi bagi pelaku UMKM terkait ekonomi digital, melakukan kerjasama MOU dengan stakeholder seperti PT Telkom, Gojek, Tokopedia, Shoope dan lainnya. “Kami juga mendorong dan memfasilitasi pelaku UMKM untuk onboarding pada flatform digital seperti pasar digital (PaDi), e-katalog lokal dan marketplace,” pungkasnya.(rahmad/hm15)

Related Articles

Latest Articles