9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Gelar Apel Pertama, Kapolres Pelabuhan Belawan Minta Segenap Personil Harus Religius

Belawan, MISTAR.ID

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat Simatupang pimpin apel pertamanya sejak dilantik sebagai orang nomor satu di kantor polisi tersebut, Senin (20/9/21).

Dalam kegiatan apel itu, AKBP Faisal Rahmat yang baru melaksanakan rangkaian serahterima jabatan (Sertijab), Sabtu (18/9/21), memberikan 3 penekanan kepada seluruh personil Polres Pelabuhan Belawan.

Tiga penekanan yang diberikan oleh AKBP Faisal yakni, terkait religius, kinerja dan prilaku. Di mana, satu persatu dijelaskan kepada seluruh personil Polres Pelabuhan Belawan yang mengikuti kegiatan apel.

Baca Juga:AKP Makruf Personil Paling Tertua di Polres Belawan, Mengabdi Selama 36 Tahun

“Yang pertama masalah religius, kita sebagai makhluk harus mengakui adanya Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa sebagai Sang Pencipta. Manusia diciptakan untuk beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing, ibadah inilah yang menjadi awal segala-galanya, inilah kunci sukses kita, rejeki kita dan lain sebagainya. Semua sudah diatur oleh Tuhan YME sebagai sang sutradara, tinggal bagaimana kita mendekatinya untuk mendapat peran yang enak. Jadi mari sama-sama kita tingkatkan hubungan kita dengan Tuhan YME karena tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, tinggal bagaimana kita mau percaya dan mengimani,” ungkapnya.

Yang kedua, sambungnya, adalah kinerja. “Menurut saya yang paling banyak bermasalah adalah yang kedua ini, yaitu kinerja yang kurang, banyak yang kerja hanya formalitas, ini adalah tindakan yang sia–sia yaitu menyia-nyiakan waktu, tenaga dan anggaran. Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab supaya kita semua selamat. Mudah–mudahan dengan Anda bekerja dengan baik, pimpinan pasti melihat Anda, kalaupun tidak dilihat tenang saja, Tuhan pasti melihat Anda. Jangan karena ada tidak suka ditempatkan di satu posisi, Anda jadi malas-malasan,” beber Kapolres.

Baca Juga:Polres Belawan Bagikan Ratusan Paket Sembako kepada Warga Kurang Mampu

Selanjutnya, berkaitan dengan prilaku. “Saya minta tidak ada prilaku yang aneh–aneh dalam segala hal. Mari kita mencoba untuk tidak berbangga–bangga masalah harta, mari kita hidup secara sederhana, ingat di luar sana banyak yang kehilangan pekerjaan karena pandemi. Terutama bagi yang tinggal di asrama, kita ini adalah publik figur, kalau lingkungan kita sederhana, tidak perlu kita memamerkan harta,” terangnya lagi.(kamaluddin/hm10)

Related Articles

Latest Articles