Deli Serdang, MISTAR.ID
PSDS kembali gagal meraih kemenangan. Pasalnya, pada laga ketiganya, PSDS hanya bermain seri 0-0 kontra Sriwijaya pada Liga 2 Wilayah Barat di Stadion Baharoedin Siregar, Lubuk Pakam, Minggu (11/9/22).
Pada laga itu, Sriwijaya lebih dulu menebar ancaman saat laga baru berjalan satu menit. Fiwi Dwipan berhasil menusuk sisi kiri pertahanan PSDS. Namun, upayanya masih gagal karena tendangannya masih di blok bek tuan rumah.
PSDS perlahan mengimbangi permainan tim tamu. Peluang pertama PSDS hadir lewat tandukan Jechson menit ke-10. Umpan dari sisi kanan mengarah ke Jechson. Sayang, sundulannya masih melebar dari gawang Sriwijaya.
Baca juga:Lolos ke Liga 2 Nasional, Ijeck Bangga Prestasi PSDS Deli Serdang dan Karo United
Empat menit berselang, Sriwijaya kembali memberi ancaman. Guy Junior menerima bola di depan kotak penalti. Sekali kontrol, Guy melepas sepakan yang hanya menghasilkan tendangan gawang untuk PSDS.
Dua menit sebelum jedah, PSDS hampir mencetak angka lewat Jechson. Hanya saja, sepakan pemain bernomor punggung 7 ini masih belum tepat sasaran. Hingga babak usai kedudukakan masih tanpa gol.
Di babak kedua, PSDS mengganti dua pemain sekaligus. I Made Wirahadi dan Billy masuk menggantikan Jechson dan Akhirul. Tim asuhan Susanto ini langsung tampil menyerang.
Dua menit babak kedua dimulai, PSDS hampir mencetak gol setelah tendangan bebas Ridha Umami mengarah ke gawang. Beruntung bagi Sriwijaya, kiper Yoewanto sigap menepis bola.
Sriwijaya tetap menyerang. Upaya dari Guy Junior dan Nur Iskandar masih menemui jalan buntu. Terlebih peluang Nur Iskandar pada menit ke -82 usai menerima passing Guy. Berdiri bebas di depan kotak penalti, tendangan keras kapten Sriwijaya ini ditepis M Irfan, kiper PSDS. Jelang bubaran, Sriwijaya mendapat peluang terakhir lewat sundulan Bayu. Namun, usaha anak Sumut ini masih gagal. Sundulannya masih terlalu lemah. Hingga peluit panjang, skor 0-0 bertahan.
Pelatih PSDS, Susanto meminta maaf atas permainan timnya karena belum mampu memberikan hasil yang maksimal untuk mendapatkan tiga poin. Peluang-peluang besar yang didapatkan anak asuhnya akan dievaluasi kedepannya agar bisa lebih banyak lagi membuahkan gol.
“Mungkin di sini anak-anak juga belum tenang bermain bolanya. Kedepan ya akan bisa lebih baik lagi. Untuk pertandingan selanjutnya kita akan perbaiki terutama meningkatkan kemampuan anak-anak dan bisa lebih kerja keras lagi,” kata Susanto.
Susanto yang baru mendapatkan Lisensi kepelatihan A ini pun menyebut kedatangan suporter ke stadion sudah memberikan motivasi besar untuk para pemain. Ia berharap dukungan seperti ini bisa terus didapatkan oleh timnya.
Pelatih Kepala Sriwijaya, Liestiadi menyebut pertandingan di kandang PSDS ini sangat melelahkan bagi timnya. Diakui kalau strategi dari pelatih Susanto juga sangat jitu, sehingga permainan anak-anaknya tidak dapat berkembang. Hal ini disebut akan menjadi evaluasi kembali karena pertandingan selanjutnya timnya juga akan menghadapi PSMS Medan yang disebutnya sebagai abangnya PSDS dan mempunyai ciri kekuatan yang hampir sama.
Baca juga:PSMS Juara Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2022
“Pertandingan yang sangat melelahkan karena tuan rumah juga sangat bagus. Pressing-pressing mereka nampak luar biasa. Kita tahu ini kandang yang sangat berbahaya. Apalagi stadion ini dikenal anker bagi tim lawan. Banyak peluang juga tapi permainan kita tidak bisa berkembang karena strategi pelatih Susanto yang jitu,” paparnya.
Usai pertandingan, Bupati Deli Serdang H.Ashari Tambunan menggunakan kartu VIP Acces bersama Direktur Utama PT Traktor Kuning, Khoirum Rijal memotivasi para pemain.
“Kalian hebat dan luar biasa. Tetap semangat bertanding selanjutnya. Deli Serdang maju, Deliserdang luar biasa dan Gilas Ratakan,” ujar Ashari singkat. (rinaldi/hm06)
