14.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Forkopimda Kabupaten Samosir Tinjau  Zona Merah Covid-19 di Desa Pangaloan

Samosir, MISTAR.ID

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Samosir meninjau Dusun I Desa Pangaloan Kecamatan Nainggolan yang berstatus zona merah Covid-19, Kamis (8/7/21). Forkopimda terdiri dari Bupati Samosir Vandiko Gultom, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, Danramil Pangururan Kapten D Panjaitan, Kasi Intel Kejari Samosir Tulus Tampubolon.

Dihadapan Forkopimda, Camat Nainggolan Barisan Manulllang mengatakan untuk mencegah penyebaran Covid-19, telah mengambil kebijakan untuk menutup sementara tempat ibadah selama 3 minggu dan juga telah menutup objek wisata yang ada di wilayah Kecamatan Nainggolan dan melakukan monitoring perkembangan di lapangan.

Kepala Desa Pangaloan, Donald Lumbanraja menambahkan sudah ada kesepakatan dengan pemimpin gereja untuk menutup gereja sementara selama 3 minggu kedepan.

Baca juga: Simalungun Prioritaskan Vaksinasi di Kecamatan Berstatus Zona Merah

“Pemerintah Desa telah memberikan vitamin, makanan dan minuman untuk kebutuhan warga yang positif Covid-19 dan kami mohon dukungan dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Samosir untuk Desa Pangaloan,” ujar Donald.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Puskesmas Sirait, dr. Ester Sihombing menyampaikan bahwa jumlah total masyarakat yang positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Nainggolan berjumlah sebanyak 54 orang yang tersebar di 7 desa.

Baca juga: Kecamatan Zona Merah di Toba dilarang Gelar Pesta

“Positif Covid-19 di Kecamatan Nainggolan sebanyak 54 orang, tersebar di 7 desa yakni Desa Nainggolan sebanyak 3 orang, Desa Sinaga Uruk Pandiangan 2 orang, Desa Sirumahombar 7 orang,  Desa Lumban Siantar 5 orang,  Desa Sipinggan 5 orang, Desa Pangaloan 31 orang dan Desa Hutarihit 1 orang, ” jelasnya.

Bupati Samosir Vandiko Gultom menghimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan, menutup sementara warung/kedai tuak dan bagi yang terkonfirmasi positif Covid-19 supaya benar-benar melakukan isolasi mandiri,” ujarnya.

Vandiko meminta Kepala Puskesmas supaya mendata setiap warga yang mempunyai penyakit bawaan karena rentan berakibat fatal jika terpapar Covid-19 dan meminta Kepala Desa supaya membentuk posko desa.

Tidak lupa, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon juga mengingatkan warga untuk tetap meningkatkan iman tubuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan.

“Saya pesankan kepada kita semua yang hadir di sini, harus meningkatkan imun tubuh kita dengan disiplin terhadap prokes dan mau berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari serta membatasi interaksi dengan orang lain,” ucapnya. (Josner/hm06)

Related Articles

Latest Articles