12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Fokus Tangani Covid-19, Wali Kota Medan Berkantor di Kecamatan Zona Merah 

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali bekerja keras untuk memulihkan Medan dari zona merah. Salah satunya, ia harus berkantor di Kecamatan Helvetia yang menjadi salah satu kecamatan dengan angka kasus Covid-19 yang tinggi per harinya.

Hal ini dilakukan Bobby, untuk lebih fokus pada penanganan Covid-19 di Kota Medan. Langkah ini diambil Bobby, karena terdapat empat hal yang memang menjadi target Presiden RI Joko Widodo pertama pembatasan mobilitas, kedua tracing dan testing. Ketiga isolasi terpusat (isoter) dan keempat vaksinasi.

“Nah, yang saya lakukan di Kecamatan Medan Helvetia langsung mengecek apa kendala dari empat hal ini. Kita diskusikan apa saja kendala-kendala di sini. Karena di Kecamatan Medan Helvetia ini menjadi kecamatan yang memiliki kasus tertinggi dari kecamatan lainnya. Dari 473 kasus yang tercatat di tanggal 17 Agustus 2021 ada 44 kasus di Medan Helvetia dan kasus ini menjadi kasus tertinggi per harinya. Jadi, saya membantu pak camat dan pak lurah di sini agar secara masif melakukan empat hal ini. Sehingga kasus Covid-19 di sini menurun baru saya keluar atau tidak berkantor di sini,” terangnya, Rabu (18/8/21).

Baca Juga:700 Warga Medan Helvetia Terpapar Covid-19

Menurutnya, setiap kecamatan memiliki kendala dan tantangan dalam menangani penyebaran Covid-19. Apalagi dari 21 kecamatan yang ada di Kota Medan memiliki karakter masyarakat yang berbeda-beda dan cara mendekati masyarakat juga harus dengan cara yang berbeda-beda.

“Maka, disini kita harus sepakat bersama-sama di sini untuk merubah perilaku masyarakat ini. Jadi saya di sini bukan untuk mencoreng atau mengkoreksi atau memberi penilaian buruk bagi camat atau lurahnya. Tapi bersama-sama untuk menyelesaikan permasalahan Covid-19 di Kota Medan,” terangnya.

Sementara itu, terkait vaksinasi yang akan diperkecil hingga tingkat lingkungan, menurut mantu Presiden Joko Widodo ini juga berkolaborasi dengan BIN Sumut untuk door to door. Apalagi sudah ada mobil ambulan sekaligus bisa menjadi mobil vaksinasi keliling yang diberikan pada Kecamatan Helvetia dan Tuntungan.

Baca Juga:Geger, Sesosok Mayat Wanita Tergantung di Pagar Rumah Warga Helvetia Medan

“Mobil ambulance ini memiliki cool box yang bisa membawa vaksin. Jadi nanti kita juga akan melibatkan 80 fasilitas kesehatan dalam pelaksanaan vaksinasi. Saya juga sudah minta peta wilayah di mana daerah yang mana belum divaksin untuk di warnai. Dan itu menjadi target kita. Bahkan saya juga sudah sepakat dengan Wakil Wali Kota mengganti pembelian mobil dinas jadi mobil ambulance. Agar setiap di kecamatan bisa dilakukan vaksinasi,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles