8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Edy Rahmayadi Minta Kelestarian Lingkungan Harus Tetap Dijaga

Medan, MISTAR.ID

Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memiliki kekayaan alam yang melimpah dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, jika dikelola dengan baik. Karena itu, kelestarian alam harus tetap dijaga bersama, jangan sampai rusak.

Demikian disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perhimpunan Cendekiawan Lingkungan Indonesia (PERWAKU) Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman No 41 Medan, Kamis (20/1/22).

“Alam ini yang punya Tuhan, Tuhan yang menciptakan ada gunung, hutan, sungai, laut dan hewan, Tuhan pastinya menciptakan itu semua ada manfaatnya, jadi kelestarian lingkungan ini harus tetap dijaga,” kata Gubernur Edy Rahmayadi.

Baca juga:Evaluasi Gubernur, Anggaran 2 OPD di Simalungun Berkurang Rp33,5 Miliar

Kekayaan alam, menurut Edy Rahmayadi, boleh dimanfaatkan manusia, tetapi pemanfaatannya tidak boleh secara berlebihan. Karena, jika berlebihan, maka kekayaan alam yang melimpah akan habis,  bahkan hilang dan berdampak terganggunya ekosistem alam.

Edy Rahmayadi menyambut baik pelantikan DPW PERWAKU Sumut. Diharapkan PERWAKU dapat kontribusi bagi kelestarian alam di daerah ini. Sehingga potensi dan kekayaan alam Sumut yang ada saat ini tetap lestari dan dapat dinikmati hingga generasi mendatang.

Sementara Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PERWAKU Jatna Supriatna mengatakan Sumut memiliki berbagai potensi alam yang tidak dimiliki provinsi lain maupun dunia, jadi cara menjaganya perlu adanya rasa kasih sayang. Dengan kasih sayang akan menciptakan persatuan untuk menjaga lingkungan.

“Sumut ini harus dijaga, di sini ada dua sepesis orang utan selain potensi Danau Toba,” ungkap Jatna Supriatna.

Untuk itu, Jatna berharap, selain untuk dilestarian, potensi alam yang ada juga perlu dikembangkan untuk memperoleh peningkatan nilai ekonomi masyarakat. “Di sini  PERWAKU tidak hanya ahli dalam pelestarian lingkungan hidup, tetapi mampu membuka peluang bisnis untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.

Ketua Umum DPW PERWAKU Sumut Arlen Hanel John mengatakan, kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup disebabkan kurangnya pemahaman tentang arti keseimbangan ekosistem. Padahal, jika semua paham arti pengembangan ekosistem, maka seluruh kebutuhan hidup tersebut akan terpenuhi.

“Ini kewajiban bersama sebagai anak bangsa untuk menjaga lingkungan, dengan menjaga lingkungan pastinya tersedia Sumber Daya Alam (SDA) yang berkualitas yang bisa diwariskan kepada generasi masa depan,” katanya.

Disampaikan juga, PERWAKU Sumut sebagai wadah para cendekiawan, ilmuan, praktisi dan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan hidup, siap bermitra dengan Pemprov Sumut. “PERWAKU Sumut siap  bermitra dengan Pemprov Sumut memberikan rekomendasi untuk pemulihan lingkungan hidup secara objektif, jujur tulus dan ikhlas,” jelasnya.

Baca juga:Indeks Saham Berbasis Lingkungan Hidup, Ini Kata Kepala Perwakilan BEI Sumut

Adapun pengurus DPW PERWAKU Sumut periode 2021-2026  yang dilantik, antara lain, Dewan Penasehat Harry Agusnar, Dewan Pakar Abdul Rauf, Ketua Umum Arlen Hanel John, Sekretaris Kaniwa Berliani, dan Bendahara Marifatin Zahrah. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles