14.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

Edy Rahmayadi Kembali Ungkapkan Tak Berniat Calonkan Diri di Pilkada 2024

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi tidak ada niat untuk mencuri start mencari dukungan dalam mencalonkan diri kembali, untuk maju di Pilkada Sumut tahun 2024 nantinya.

Hal ini dikatakannya dalam acara Pemberian Penghargaan dan Penyematan Medali Kejuangan 9 Windu Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubsu, Jumat (11/3/22).

“Tidak ada niat mencuri start (cari dukungan maju di Pilkada Sumut). Hanya fokus untuk memikirkan pembangunan dan mensejahterakan rakyat Sumut hingga akhir jabatan sebagai Gubernur Sumut pada 5 September 2023, tahun depan,” katanya.

“Sehingga menggoyangkan suasana politik di dalam mengganggu pembangunan yang kita cita-citakan ini. Demi Tuhan, demi Allah, tidak ada,” tegas Edy lagi.

Baca Juga:Hari Musik Nasional 2022, Wagubsu Request Lagu Band Indie Legend Sumut di Radio

Edy juga mengatakan, suasana politik di Sumut ini sudah mulai panas. Dikarenakan sejumlah kelompok indikasi sudah bermain untuk memanaskan suasana menuju Pilkada Sumut tahun 2024.

“Para penonton dan suporter ini suka-suka mengganggu visi dan misi. Yang tetap yang saya lakukan (jalankan visi dan misi),” ucap mantan Pangkostrad itu.

Gubernur Edy mengungkapkan, akan menahan nafsu politik dulu. Demi melanjutkan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat Sumut hingga di ujung jabatannya bersama Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah Shah.

“Saya juga manusia biasa, saya punya nafsu dan saya punya keinginan. Tapi, Inshaallah. Demi Sumatera Utara kita cintai ini, segala sesuatunya harus kita tahan. Karena ini amanah, dan saya akan terus seperti ini,” jelas Gubernur Edy.

Baca Juga:Gubsu Hadiri Pisah Sambut Pangdam I/BB

Kemudian, Edy meminta didoakan agar bisa menyelesaikan jabatan sebagai orang nomor satu di Sumut hingga 5 September 2023 dengan baik, sesuai dengan visi dan misinya saat kampanye pada Pilkada Sumut tahun 2018 lalu.

“Orang-orang tua saya, abang-abang saya jangan berhenti mendoakan kami. Karena ayah-ayah saya ini, sudah tidak berpikir politik lagi dan jabatan apa pun. Sehingga lebih tulus, ikhlas dan doanya yang lebih didengar dari pada doa-doa kami yang masih ambisius dalam keinginan kehidupan ini,” kata Edy.

Gubernur Edy menambahkan, dirinya akan berpikir terlebih dulu dengan melaksanakan sholat istiqoroh untuk meminta petunjuk kepada Allah, dan menentukan sikap dirinya untuk maju kembali atau tidak di Pilkada Sumut 2024.

“Ada 2024 bulan November, saya istiqoroh dulu. Kalau memang harus itu saya (maju di Pilkada Sumut), Inshaallah tidak janji, dan bisa jadi itu hak dan wewenang saya. Itu tidak usah dipikirkan dulu. Yang saya mau sampai 5 September 2023 ini, orang-orang tua saya ikut campur, Edy kami mau dialog, panggil saja. Kami mau berbicara datang dan berikan nasehat-nasehat ini,” beber Edy.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles