5.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Dukung Digitalisasi, PUD Pasar Bakal Edukasi Pedagang Mengenai QRIS

Medan, MISTAR.ID

Seiring perkembangan zaman, transaksi yang biasanya menggunakan uang tunai mulai beralih ke nontunai. PUD Pasar Medan bakal mengedukasi pedagang mengenai pemakaian Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Untuk diketahui, QRIS adalah standarisasi transaksi pembayaran berbasis QR Code yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Sebelum menggunakan QRIS, merchant harus memiliki banyak QR Code pembayaran. Namun, setelah memakai QRIS, merchant hanya perlu menyediakan 1 QR Code.

Dirut PUD Pasar Medan Suwarno mengungkapkan sangat mendukung program digitalisasi seperti ini. Dirut yang didampingi Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provsu Nasrullah, dan Kadis Perdagangan Damikrot, mengajak para pedagang di pasar agar pelan-pelan mencoba transaksi nontunai.

Baca Juga:Kemajuan Pesat Digitalisasi Perbankan RI “Selamat Tinggal Mesin ATM”

Hadir pula pada kegiatan tersebut Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, Kacab II PUD Pasar Medan, Kepala Pasar Sei Sikambing, Kepala Pasar Kampung Lalang, Kepala Pasar Petisah tahap I serta tahap II, perwakilan staf PUD Pasar serta pengurus Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) Medan

“Seiring perkembangan zaman, dunia beralih ke nontunai. Karena itu para pedagang harus mulai mengenal ini. Kami (PUD Pasar) siap mengedukasi dan menyosialisasikan ini ke pedagang,” kata Suwarno dalam kegiatan Program Pasar dan Pusat Perbelanjaan SIAP QRIS (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai QRIS) di Kantor Bank Indonesia Sumut, Jumat (14/1/22).

Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provsu, Nasrullah mengungkapkan dengan pemakaian QRIS akan membuat transaksi bakal lebih ekonomis, cepat dan mudah. Dia menyebutkan, dengan QRIS dapat meminimalisir kebocoran.

Baca Juga:Bank Indonesia Canangkan SIAP QRIS di Pasar Horas dan Balairung Rajawali Siantar

Nasrullah melanjutkan pihaknya sebagai regulator mengajak PUD Pasar berkolaborasi supaya masyarakat teredukasi dengan baik. Karena tidak hanya memikirkan keuntungan, tapi juga sisi sosial untuk kemaslahatan masyarakat.

“Mohon berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun Medan sehingga tidak ketinggalan dengan daerah lain,” ujarnya. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles