6.5 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Drainase dan Tumpukan Sampah Persoalan di Pasar Tradisional Sunggal

Medan, MISTAR.ID

Drainase dan tumpukan sampah adalah persoalan klise yang dihadapi di pasar tradisional. Hal itu pulalah yang menjadi keluhan sejumlah pedagang di Pasar Sunggal dan disampaikan kepada Dirut PUD Pasar Medan, Suwarno, Senin (8/11/21).

Untuk itu Suwarno, meminta agar seluruh pihak menjaga kebersihan juga diperlukan kolaborasi dalam mencapai kebersihan di pasar-pasar tradisional.

“Aliran drainase ini terus dikeluhkan pedagang kita. Karena memang cukup mengganggu karena drainase yang tidak mengalir dengan lancar. Kami harapkan keluhan ini bisa langsung cepat ditanggapi oleh Dirut,” kata Kepala Pasar Kampung Lalang Rosmalita.

Baca juga:Usai Dilantik, Dirut PUD Pasar Medan Kunjungi Pasar Petisah

Dalam inspeksi mendadak tersebut Dirut PUD Pasar Medan Suwarno bahkan mengatakan dibeberapa titik didapati sampah yang belum terangkut.

“Salah satu titik diketahui sampah berasal dari rumah tangga. Maka harus dilakukan kolaborasi dengan Kepling 12 Kelurahan Sunggal dan kita sudah jumpai Kepling 12 Hendra AZ dan telah kita sampaikan bahwa sampah masyarakat yang dibuang di lokasi pasar,” jelasnya didampingi oleh Dirops Ismail Pardede dan Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi dan jajaran lainnya.

Ditambahkan Suwarno juga, sesuai intruksi dan program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution supaya pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Medan harus bersih karena menjadi program prioritas Bobby. “Karena itu saya menginstruksikan jajaran di Pasar Sunggal untuk berkolaborasi dengan unsur lingkungan, kelurahan dan kecamatan. Supaya tercapai pasar bersih,” sebutnya.

Selain meninjau lokasi pasar terkait aliran drainase yang tidak lancar dan banyaknya sampah. Suwarno dan jajarannya juga meninjau parkir yang berada di depan areal pasar dan keberadaan pedagang kaki lima (PKL).

Baca juga:PKL ‘Dipaksa’ Masuk Pasar Kampung Lalang

“Para PKL yang ditemui mengaku setiap hari mengeluarkan uang retribusi kepada sejumlah oknum. Maka kami mensosialisasikan ke pedagang agar berjualan di dalam Pasar Sunggal. Sebab selain tempat lebih nyaman, juga terhindar dari berbagai resiko,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepling 12 Kelurahan Sunggal, Hendra AZ menuturkan sudah berulang kali mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah di lokasi dimaksud. “Hanya saja, masih banyak masyarakat kita yang tingkat kepeduliannya rendah. Tapi akan terus kita imbau agar membuang sampah pada tempatnya,” terangnya. (anita/hm06)

Related Articles

Latest Articles