Medan, MISTAR.ID
Aktivitas perjudian di Komplek Asia Mega Mas Blok DD No 34, 35 dan 36 nyatanya masih tetap bebas beroperasi. Mirisnya, lokasi yang sudah pernah digerebek Satreskrim Polrestabes Medan tersebut tak juga tersentuh para penegak hukum hingga saat ini.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi I DPRD Medan Robi Barus SE dengan tegas mendesak pihak kepolisian dalam hal ini (Polrestabes Medan dan Polda Sumut) untuk segera melakukan penindakan terhadap lokasi judi tersebut.
“Instruksi Bapak Kapolri sudah jelas, meminta menutup segala bentuk perjudian yang ada di Indonesia. Untuk itu, polisi di daerah harus bertindak cepat dan tegas menutup segala bentuk perjudian yang ada,” tegas Robi kepada Mistar, Selasa (7/6/22).
Baca juga:DPRD Medan Minta Perjudian di Komplek Asia Mega Mas Ditindak Tegas
Dengan adanya aktivitas perjudian di Komplek Asia Mega Mas tersebut, Robi pun mendesak Polrestabes Medan segera melakukan penindakan dan menangkap bandarnya sebagai efek jera karena tetap nekat membuka usaha illegalnya.
“Instruksi Kapolri harus dijalankan. Kapoldasu dan Kapolrestabes Medan juga harus memperhatikan ini. Apabila memang petugasnya tidak serius, kiranya perlu dilakukan evaluasi,” ucapnya.
Selain itu, Robi juga heran dengan sikap Polrestabes Medan yang terkesan melakukan pembiaran terhadap aktivitas perjudian tersebut.
“Dulu sudah pernah digerebek, tapi sekarang beroperasi lagi. Ini polisi tak tau atau pura-pura tidak tau,” ketusnya.
Baca juga:Duh! Peredaran Narkoba dan Judi Makin Marak di Bantaran Sungai Deli Medan Labuhan
Dijelaskannya, bahwa judi merupakan penyakit masyarakat (pekat) yang sama bahayanya dengan narkoba. Pasalnya, judi dan narkoba merupakan pemicu utama terjadinya aksi kriminal di Kota Medan.
“Aksi perampokan, begal dan penjambretan itu hanya muara, pemicu utama aksi tersebut adalah narkoba dan judi. Untuk itu, polisi harus segera memberantas judi tersebut bila ingin meminimalisir aksi kejahatan di Kota Medan,” tandasnya. (rahmat/hm06)
