15.9 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

DPRD Dorong Pemko Medan Wujudkan Program Pro Rakyat Miskin

Medan, MISTAR.ID

Tepat 1 Juli 2022, Kota Medan kini berusia 432 tahun. Kota Medan lebih baik ke depannya pun menjadi harapan besar masyarakat. Baik dalam pelayanan kesehatan, administrasi hingga perbaikan infrastruktur.

Untuk itu, Anggota Komisi II DPRD Medan Syaiful Ramadhan mendorong Pemko Medan untuk mewujudkan program Pro Rakyat Miskin dalam upaya menurunkan angka kemiskinan.

“432 tahun usia Kota Medan, fokus utama kita adalah kesejahteraan masyarakat miskin. Kita mendorong Pemko Medan mewujudkan program ini dengan menambah banyak program pro masyarakat miskin,” ucap Ketua Fraksi PKS DPRD Medan ini, Jumat (1/7/22).

Baca Juga:Angka Kemiskinan Cukup Tinggi, Dewan Minta Pemko Medan Lebih Inovatif dan Kreatif

Dikatakan Syaiful, angka kemiskinan harus menjadi catatan penting Pemerintah Kota Medan.

“Berdasarkan sumber Kemensos RI, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Medan; Ruta 127.283, Keluarga 134.807, Individu 537.570. Total penduduk 2.460.858 jiwa data BPS. Ada sekitar 19,364% DTKS dengan bahasa lain masyarakat miskin kota,” katanya.

Dengan program pro rakyat miskin ini, Syaiful mengharapkan angka kemiskinan di Kota Medan dapat berkurang.

“Ini catatan kita sekaligus pekerjaan rumah (PR) bagi Pemko Medan di HUT 432 Kota Medan. Selain persoalan kemiskinan, tak kalah pentingnya soal penurunan angka stunting,” ungkapnya.

Ke depannya, Fraksi PKS sebagai bagian dalam lembaga kontrol di DPRD Kota Medan akan memastikan bahwa program yang diwujudkan Pemko dilaksanakan seimbang dan tidak serampangan.

“Kita mendukung upaya pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang massive dilaksanakan. Tapi, kita akan memastikan bahwa bahwa program pro rakyat miskin lainnya juga dilaksanakan. Kita tidak ingin melihat adanya ketidakseimbangan dalam pelaksanaan program,” tegasnya.

Baca Juga:DPRD Minta Pemko Medan Jujur Soal Data Kemiskinan

Selain itu, Syaiful juga menyinggung tujuh misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan yaitu medan berkah, medan maju, medan bersih, medan membangun, Medan Kondusif, Medan Inovatif Dan Medan Beridentitas.

“Kami mengapresiasi capaian-capaian yang sudah dilakukan Pemko Medan. Kami juga akan memastikan bahwa program ini bisa direalisasikan dengan maksimal kepada masyarakat sesuai janji kampanye pak Wali Kota dulu,” terangnya.

Untuk UMKM, Syaiful mengharapkan Pemko Medan dapat terus memberikan penguatan kepada para pelaku UMKM yang sulit tumbuh akibat masalah permodalam dan akses perizinan.

“Kota Medan memiliki potensi yang besar dalam bidang ini. Oleh sebab itu, harus benar-benar dimaksimalkan dengan penguatan program UMKM yang tepat sasaran,” imbaunya.

Baca Juga:Pemko Medan Harap Warga Tingkatkan Kepatuhan dan Disiplin Berlalu Lintas

Syaiful juga menyoroti penyerapan anggaran di tahun 2021 lalu. Rendahnya realisasi anggaran dana Kelurahan tahun anggaran 2021 yang berkisar 65 sampai 70 persen atau mengalami Silpa sekitar Rp190 miliar harus menjadi perhatian serius bagi Pemko Medan.

“Seandainya serapan bisa maksimal, maka tidak ada lagi jalan di gang-gang Kota Medan ini yang rusak atau becek. Fraksi PKS meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemko Kota Medan dapat memberikan masukan kepada Kecamatan dalam penyusunan perencanaan anggaran,” pungkasnya. (rahmad/hm12)

Related Articles

Latest Articles