9.1 C
New York
Friday, March 29, 2024

DLH Kota Medan Rutin Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor

Medan, MISTAR.ID

Guna menjaga kualitas udara di Kota Medan agar tetap bersih, Pemko Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) secara rutin melakukan uji emisi gas buang kendaraan bermotor terhadap kendaraan masyarakat.

Uji emisi gas buang kendaraan bermotor ini sejalan dengan instruksi Wali Kota Medan Bobby Nasution yang meninginginkan agar uji emisi gas buang kendaraan bermotor rutin dilakukan sehingga dapat menekan polusi udara dan menjaga udara tetap bersih.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Zulfansyah Ali Saputra mengatakan, kegiatan rutin yang dilakukan pihaknya merupakan bagian dari kegiatan Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) yang bertujuan untuk mengurangi atau pengelolaan kualitas udara dengan cara mengurangi beban pencemaran udara melalui emisi.

Baca juga: Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan, Pemko Medan Uji Emisi Gratis

“Setiap tahun kita melakukan uji emisi gas buang kendaraan bermotor milik masyarakat, untuk tahun ini ada sekitar 1.500 kendaraan yang telah kita uji emisi di tiga titik di antaranya Lapangan Benteng, Taman Makam Pahlawan dan Jalan Gatot Subroto. Hasil uji emisi yang kita lakukan masih menunjukkan ambang batas yang bagus,” kata Zulfansyah, Senin (3/10/22).

Selain melakukan uji emisi gas buang kendaraan, kata Zulfansyah, DLH Kota Medan juga memasang alat ukur Air Quality Monitoring System (AQMS) yang ditempatkan di Taman Gajah Mada.

“Kita juga sudah mengadakan dua lagi alat ukur AQMS yang kita diletakkan di samping kantor DLH Kota Medan dan di Rumah Susun Kayu Putih, jadi saat ini ada tiga alat ukur AQMS yang kita miliki,” jelasnya.

Tidak hanya memasang alat ukur AQMS, DLH Kota Medan juga memasang videotron yang menampilkan informasi keseluruhan kualitas udara di Kota Medan.

Baca juga: Banyak Tak Layak Jalan, DPRD Medan Minta Dishub Perketat Uji KIR Truk Trailer

“Videotron ini kita tempatkan di taman segitiga Jalan Imam Bonjol dan di simpang Karya Wisata Jalan AH Nasution. Di sana ada alatnya yang menggambarkan kondisi kualitas udara di Kota Medan,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Zulfansyah, agar semakin memudahkan masyarakat memantau kualitas udara di Kota Medan, masyarakat dapat mengeceknya melalui aplikasi ISPUT NET (Indeks Standar Pencemaran Udara) melalui smartphone.

“Aplikasi ini dari KLHK yang menggambarkan kualitas udara Kota Medan sama seperti videotron tadi, informasi kualitas udara di aplikasi ini akan terus update setiap satu jam,” pungkasnya. (rahmad/hm09)

Related Articles

Latest Articles