Medan, MISTAR.ID
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menegaskan bahwa dicopotnya Direktur Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtanadi Trisno Sumantri lantaran bekerja tidak mencapai target.
Hal ini diungkapkan Edy Rahmayadi dalam kegiatan bincang bincang dengan awak media di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Sumatera Utara di Jalan Sudirman, Medan, Selasa (30/6/20).
“Iya, Dirut PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara kita evaluasi (dicopot), banyak faktor yang menyebabkan itu, sehingga dia (Trisno) diganti, penggantinya belum ada, ini masih dicari,” kata Edy Rahmayadi pada Mistar.
Adapun faktor yang menyebabkan Trisno harus diganti diantaranya karena air tidak jalan dengan normal, bahkan sampai proses tenderisasi di BUMD milik Pemprov Sumatera Utara itu terindikasi terjadi permasalahan.
Baca juga:Â Pencopotan Dirut PDAM Tirtanadi, Ini Penjelasan Dewan Pengawas
“Dia hampir dua tahun menjabat sebagai Dirut, rapornya merah, dari segi bisnis, BUMD itu tidak mendatangkan penghasilan, tidak bisa mendukung atau menambah pendapatanan asli daerah (PAD) dan yang paling penting karena rakyat banyak yang ribut, keluhan air,” terang Edy.
“Kalau air yang ada menjadikan persoalan, itu makanya dia dicopot, sedangkan untuk penggantinya, ada aturan mainnya. Semua boleh daftar, semua harus melalui fit dan propertest. Saya tidak mau main tunjuk, semua harus ikut tes. Kalau tes ada yang lulus dan tidak lulus,” lanjut Edy.
Baca juga:Â Trisno Sumantri Dicopot Dari Dirut PDAM Tirtanadi
Seperti diketahui, Trisno Sumantri, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtanadi Sumut dikabarkan telah dicopot dari jabatannya oleh jajaran Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tirtanadi. (Anita/hm07)
