12.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Dirlantas Poldasu : Pengendara Di Medan ‘Nyicil’ Di Lampu Merah

Medan, MISTAR.ID

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Pol Wibowo menyebutkan ada semacam kebiasaan pengendara roda dua maupun roda empat di Kota Medan menerobos lampu merah setiap ada jalan kosong dan hal ini disebutnya dengan istilah ‘nyicil’.

“Sistem nyicil itu, saat lampu merah, ada saja motor ataupun mobil yang melanggar lampu merah saat dilihatnya jalanan kosong,” katanya, Kamis (25/6/20).

Dia mengakui kalau dirinya sudah mengetahui kalau lalulintas di Kota Medan itu ‘unik’, karena ada sistem ‘nyicil’ di jalanan yang memang sengaja dibuat para pengendara. “Ini, sudah lama saya tahu, karena saya juga bisa dibilang orang Medan,” ucap dia.

Baca juga : Polres Siantar Antisipasi Kecelakaan di Lokasi Traffic Light Rusak

Untuk itu, sebagai Dirlantas Polda Sumut yang belum lama dilantik, ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengubah mindset para pengendara agar lalu lintas di Sumut khususnya Kota Medan bisa semakin baik lagi. “Kita juga akan melirik jalur tikus di daerah wisata yang apabila acapkali terjadi kemacetan saat weekend tiba,” ujarnya.

Apalagi sekarang ada tatanan new normal, sambung Wibowo, maka anak sekolah yang memang belajar dari virtual dan para pekerja yang work from home, pasti sudah merasa jenuh dan lebih memilih untuk pergi berlibur ke tempat wisata seperti Brastagi dan Danau Toba.

“Kita akan fokuskan melakukan pengaturan di jalur wisata. Karena kemungkinan besar yang terjadi kepadatan volume kendaraan di jalur wisata,” katanya.

Baca juga : Agar Tak Ganggu Arus Lalulintas, Polisi Tertibkan Pejalan Kaki Di Depan Mesjid Raya Medan

Karena, akunya, dimana pun berada yang namanya lalu lintas, pertumbuhan kendaraan tidak sebanding dengan perkembangan ruas jalan. “Itu makanya kita akan kerja ekstra untuk meminimalisir kemacetan di wilayah hukum kita,” ujarnya.

Ia juga menyatakan dalam waktu dekat selain meningkatkan kedisiplinan masyarakat untuk lebih tinggi terhadap lalulintas, pihaknya juga akan mengantisipasi penurunan tingkat kecelakaan.

“Kita juga fokus pembenahan di dalam dan apapun ceritanya, lalu lintas tetap yang utama. Kita tetap akan tertibkan demi kelancaran berlalu lintas,” ungkapnya. Pria dengan melati tiga di pundaknya ini pun menyatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan melakukan sistem buka tutup untuk mengurai kepadatan volume kendaraan.

“Bisa saja kita berhentikan kendaraan di mana lampu lalulintas menunjukkan warna hijau dan menjalankan pengendara yang sedang lampu merah kalau volume kendaraan di lampu merah sudah mengular. Intinya, bagaimana caranya agar masyarakat tetap bisa berjalan meskipun mengalami kepadatan,” terangnya.(saut/hm09)

Related Articles

Latest Articles