8.5 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Dinas Pendidikan Sumut Persiapkan Pelaksanaan UAS 

Medan, MISTAR.ID

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim telah menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) pada 2020 lalu. UN pun digantikan dengan Asesmen Nasional (AN) pada 2021. Namun AN akhirnya ditunda hingga September 2021. Selanjutnya Kemendikbud memutuskan bahwa penggantinya adalah Ujian Akhir Sekolah (UAS), sekaligus sebagai skema atau penentu kelulusan siswa.

Terkait UAS ini, Plt Kadis Pendidikan Sumut, Lasro Marbun menuturkan Dinas Pendidikan Sumut telah membentuk panitia untuk pelaksanaan UAS ini yang dilanjutkan penandatanganan SK.

“Selanjutnya nanti akan ada konekting soal dimana masing-masing sekolah akan mempersiapkan. Sebab agar meminimalisir hal sekecil-kecilnya yang tidak diinginkan. Seperti ada soal yang bocor dan lainnya,” ujarnya saat melalui selulernya, Minggu (31/1/21).

Baca Juga: AN Ditunda, Ini Kata Disdik Siantar Soal Penentu Kelulusan Siswa TA 2020/2021

Lasro juga menuturkan dalam mempersiapkan UAS ini soalnya harus berbobot, harus sesuai dengan mata pelajaran, harus sesuai dengan tujuan kurikulum, nilainya harus sesuai yang diraih peserta didik.

“Serta yang menguji dan membuat soal harus berintegritas. Panitia sekolahnya harus sama-sama menjaga bahwa integritas itu menjadi penentu kualitas, objektivitas dan akuntabilitas. Harus seperti itu,” jelasnya.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka Ditunda, Cabdis Pemprovsu Siantar Simalungun Tetap Melakukan Persiapan

Untuk pelaksanaan di masa pandemi ini Lasro mengungkapkan masih menunggu petunjuk dari pusat.

“Tapi yang jelas di Sumut sudah mengadakan persiapan. Awal pekan Februari akan kita bahas kembali mengenai persiapan ujian. Dan kita lanjut dengan persiapan penerimaan peserta didik,” sebutnya.

Ditambahkannya, untuk sarana dan prasarana UAS ini bila berbasis komputer, di Sumut sudah memiliki peta sekolah-sekolah yang punya komputer. Jadi tinggal memfasilitasi apakah yang punya komputer ini update dan bisa dioperasionalkan.

“Seperti jaringan listrik ada lalu operatornya oke dan itu memang harus dicek lagi ya. Nanti akan kita bahas lagi,” pungkasnya.(anita/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles