Medan, MISTAR.ID
Diduga menyebut orang Papua bodoh dalam postingan akun media sosialnya, Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) didemo puluhan mahasiswa asal Papua di Kota Medan. Aksi demo ini dilakukan di depan Gedung Rektor USU, Selasa (2/2/21) siang.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dari Ikatan Mahasiswa Papua di Medan ini memprotes postingan salah satu guru besar USU yang diduga rasis di media sosial miliknya beberapa waktu lalu.
Diketahui postingan yang mengatasnamakan guru besar tersebut berinisial YLH dan bertugas di Fakultas Pertanian USU. Puluhan mahasiswa tersebut menuntut agar guru besar itu dicopot.
Baca Juga:Lagi, Rektor USU Dipanggil Poldasu
“Kami meminta agar guru besar itu dicopot dari jabatannya sebab postingannya mengarah ke aksi rasis, karena menyebut semua orang Papua bodoh. Bahkan ia juga menyertakan gambar monyet dalam postingannya. Kami juga menuntut agar pihak terkait mengusirnya dari lingkungan USU karena telah merusak nama baik USU. Kami mendesak agar penegak hukum segera menangkapnya,” kata Koordinator aksi Yance Emany di depan Gedung Rektor USU.
Rektor USU, Muryanto Amin yang langsung menemui para aksi mengatakan, pihaknya berjanji akan menyelesaikan masalah ini dalam waktu dekat. Pihaknya akan segera memanggil YLH untuk dimintai klarifikasi. “Kita akan memanggil yang bersangkutan dan akan sekaligus menentukan langkah selanjutnya yang akan ditempuh pihak USU,” ucapnya kepada massa.
Diketahui, Profesor YLH sendiri dalam sebulan terakhir terus menuai kontroversi di media sosial. Selain menyinggung tokoh Papua Natalius Pigai, dia sempat bersitegang dengan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di media sosial dengan kasus yang sama. (anita/hm12)
