18.6 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Demo BBM di Makassar Ricuh, 2 Mahasiswi Pingsan Hirup Pembakaran Asap Ban

Makassar, MISTAR.ID

Unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Makassar, Sulawesi Selatan, ricuh. Kericuhan itu dipicu saat mahasiswa mencoba menahan sebuah truk untuk digunakan sebagai mimbar menyampaikan orasinya. Namun, pihak kepolisian menghalangi aksi mahasiswa.

Dari pantauan, massa mahasiswa berunjuk rasa di bawah Flyover Jalan Urip Sumohardjo, Panakkukang, Makassar, membakar ban bekas. Massa kemudian berencana menahan sebuah truk yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Akan tetapi, petugas kepolisian yang berada di lokasi berusaha agar truk tersebut tetap terus berjalan, sehingga tidak memperparah kemacetan yang disebabkan massa. Namun, mahasiswa tetap ngotot untuk menahan kendaraan tersebut hingga terjadilah keributan.

Akibat keributan itu, truk tersebut mengalami kerusakan di bagian kacanya setelah dihantam oleh mahasiswa. Kemudian dua orang mahasiswi dievakuasi lantaran pingsan akibat menghirup asap ban bekas yang dibakar.

Baca juga:IMM Asahan Akan Gelar Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM

“Kami ingin pemerintah membuat kebijakan untuk menarik kembali harga BBM yang telah dinaikkan,” kata Ketua BEM Stiem Wira Bhakti, Syafruddin, Rabu (7/9/22).

Syafruddin mengatakan, aksi yang dilakukan sebagai bentuk penolakan atas kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat. Kenaikan harga BBM dinilai menambah beban rakyat kecil.

“Kami menolak kenaikan BBM, karena kita ketahui kenaikan BBM ini akan menaikkan inflasi yang kemudian membuat harga barang dan jasa ikut naik dan membuat masyarakat Indonesia merasa keberatan akibat kenaikan BBM tersebut,” tegasnya.

Baca juga:Tolak Kenaikan BBM, Buruh Ancam Unjuk Rasa Besar-besaran 6 September 2022

Meski demikian, situasi di bawah Flyover yang dijadikan sebagai lokasi unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikan harga BBM telah berangsur kondusif. (cnn/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles