17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Demi Pemeringkatan USU di Greenmatric, Rektor dan Dekan Tinjau Pengolahan Limbah B3

Medan, MISTAR.ID

Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin meninjau pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di PT Sumatera Deli Lestari Indah, di Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (5/6/21).

Muryanto mengatakan, dia datang untuk melihat langsung bagaimana industri mengelola limbah yang ramah lingkungan dan bisa sustainable.

“USU menuju green campus, jadi USU perlu belajar dan berkolaborasi dengan industri bagaimana caranya mengelola limbah yang aman terhadap lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga: Gedung Fakultas Ekonomi USU Medan Terbakar

Muryanto menjelaskan, limbah yang dihasilkan USU seperti limbah medis di Rumah Sakit USU serta limbah-limbah yang diciptakan laboratorium, harus dikelola dengan baik sehingga program green campus bisa terwujud.

Rektor berharap bisa berkolaborasi dengan industri untuk menciptakan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Artinya, kata Muryanto, dosen dan mahasiswa bisa langsung belajar dari industri pengolahan limbah B3.

“Misalnya dalam 6 bulan sekali dosen dan mahasiswa magang di sini. Bagaimana mencari klien dan memanajerial indusri limbah agar juga ada profit secara bisnisnya,” katanya.

Baca Juga: Siaga Khusus Saat Lebaran, Basarnas Medan Kerahkan 60 Personel Jaga Objek Wisata

General Manager PT Sumatera Deli Lestari Indah Wan Hidayati mengaku senang bersinergi dengan USU. Menurut dia, USU sangat erat kaitannya dengan konsultan limbah.

“Jadi kami dari industri bisa juga mendapat feedback untuk pengembangan industri dari segi kajian ilmiah,” ucapnya.

Hidayati menjelaskan, muara dari kerja sama dengan USU ini adalah menciptakan pengelolan limbah B3 yang aman bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Kata dia, USU harus jadi pionir untuk menghasilkan sumber daya manusia yang profesional agar pengelolaan limbah B3 di Sumatera Utara bisa lebih baik lagi.

Dekan Fakultas Teknik USU Dr Fahmi mengaku akan memantapkan kerja sama dengan industri pengolahan limbah terutama untuk Program Studi Teknik Lingkungan.

Fahmi merencanakan di Fakultas Teknik Lingkungan akan dipasang unit Johkasou untuk pengelolaan limbah cair dan a pirolisis plastic waste to energy yang akan mengubah plastik menjadi bahan bakar.

 

“Pada prinsipnya Fakultas Teknik siap mendukung program Pak Rektor untuk menciptakan green campus dan mendukung pemeringkatan USU dalam Greenmatric ke depan,” pungkasnya. (ial/hm13)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles