13.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Dari 170 Ribu, Masih 25 Persen Nelayan Sumut Dapat Asuransi

Belawan, MISTAR.ID

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut Zulfahri Siagian mengatakan, hingga saat ini, nelayan di Sumut belum seluruhnya masuk asuransi. Dari 170 ribu hanya 45 ribu atau sekitar 25 persen nelayan yang mendapat asuransi.

Hal ini disampaikan Ketua HNSI didampingi Ketua DPC HNSI Medan Abdul Rahman dalam acara sosialisasi pemahaman asuransi bagi nelayan, Kamis (11/2/21) di bantaran Sungai Deli kawasan Young Panah Hijau, Kecamatan Medan Marelan.

Zulfahri mengatakan, nelayan yang berhak menerima ansuransi antara lain mereka yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) berprofesi sebagai nelayan, memiliki kartu nelayan (Kusuka), surat keterangan dari Lurah sebagai nelayan, bekerja di kapal ikan di bawah 10 GT dan direkomendasikan dari Dinas Perikanan Kabupaten/Kota.

Baca Juga:Nelayan Dapat Uang Pensiun, Program Baru Menteri Trenggono

“Saat ini dari 170 ribu nelayan, baru 25 persen atau 45 ribu nelayan saja yang terlayani beransuransi dan rencananya pemerintah akan mengansuransikan 10 ribu nelayan,” terang Zulfahri.

Pada kesempatan itu, Zulfahri juga memaparkan tentang tata cara memohon bantuan (proposal) pada pemerintah melalui Dinas Perikanan Kelautan. Di samping itu, HNSI juga menerima masukan aspirasi dari masyarakat nelayan baik terkait persoalan alat tangkap, zona tangkap maupun persoalan lainnya.

Usai melaksanakan sosialisasi, pengurus HNSI juga memberikan paket sembako berupa 1 karung beras kepada nelayan yang berada di bantaran Sungai Deli dan warga nelayan yang menjadi korban longsor tanggul Sungai Deli yang berada di Lingkungan 7, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan. (kamaluddin/hm12)

Related Articles

Latest Articles