8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Dampak PPKM Darurat, Pedagang Jualan Kopi di Jalanan

Medan, MISTAR.ID

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Medan berimbas terhadap sejumlah pelaku usaha. Dampak itu juga dirasakan para pedagang yang memiliki gerai coffee shop. Untuk mencari pelanggan, para pegiat coffee terdiri dari 11 coffee shop menjajakan dagangannya di sejumlah ruas jalan di Kota Medan, Sabtu (17/7/21).

Mereka membawa sejumlah poster untuk menarik hati para pembeli. Salah satu tulisan yang ada di poster berbunyi ‘pak, ibu, tolong kami para penjual kopi mumet. kopi itu nikmatnya sambil nongkrong dan ngobrol’. Kalimat lainnya yang juga mereka sertakan bertuliskan ‘kami merindukan suara pesanan’.

Para pegiat yang didominasi kaum Adam itu membawa kopi mengelilingi Lapangan Merdeka Medan. Mereka menawarkan kepada petugas yang berjaga. Beberapa orang terlihat membeli dagangan kopi mereka.

Baca Juga: PPKM Darurat di Medan, Pedagang Kaki Lima Adu Taktik Jual Makanan

“Kita bersama teman-teman terpaksa ‘jemput bola’, biar dagangan laku, biar bisa makan. PPKM Darurat Kota Medan tidak memperkenankan pesan makan minum di tempat,” kata Rasyid salah satu pegiat.

Rasyid mengaku penerapan PPKM Darurat Kota Medan ini begitu berpengaruh terhadap omsetnya. Setelah mutar-mutar seharian, kata Rasyid, baru 30 persen dagangan yang lalu dari seluruh barang yang dia bawa.

“Mau bagaimana lagi, kalau begini kita tidak makan,” katanya.

Rasyid dan rekan-rekannya kemudian berharap PPKM Darurat di Kota Medan segera berakhir, agar masyarakat bisa hidup kembali secara normal.(ial/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles